Inspiratif

Dari Main Skate di Jalanan, Jebraks Jadi Selebgran dan Bangun Komunitas Bintaro Skate Boarding

Dari Main Skate di Jalanan, Jebraks Jadi Selebgran dan Bangun Komunitas Bintaro Skate Boarding

Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
SELEBGRAM SKATEBOARD -- Bermain skateboard menjadi hobi sekaligus ladang penghasilan untuk Jebraks (31) yang kini dikenal sebagai Selebgram.Meski memiliki teknik bermain yang sulit, namun Jebraks yang merupakan pendiri komunitas Bintaro Skate Boarding itu, terus menggeluti dunia ini hingga menarik banyak orang untuk bergabung. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Bermain skateboard menjadi hobi sekaligus ladang penghasilan untuk Jebraks (31).

Meski memiliki teknik bermain yang sulit, namun Jebraks yang merupakan pendiri komunitas Bintaro Skate Boarding itu, terus menggeluti dunia ini hingga menarik banyak orang untuk bergabung.

Kepada Warta Kota, Jebraks meceritakan bahwa dirinya mulai bermain skateboard sejak 15 tahun lalu.

Baca juga: Cerita Deka Ramanda, Gemari Skateboard Sejak Usia 11 Tahun, Minta Pemerintah Tambah Skate Park

Kala itu, ia hanya bermain bersama 5 sampai 10 orang teman-temannya yang juga memiliki hobi sama.

"Awal terbentuknya kami iseng aja main, tapi karena banyak, akhirnya kami bikin grup akhirnya jadi komunitas gitu," kata Jebraks sat ditemui Warta Kota di Skatepark Flyover Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (19/4/2025).

Menurutnya, penamaan Bintaro Skate Boarding juga diambil sebab mulanya ia bermain di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

Baca juga: Tantangan Trik Terkeren Bagi Skateboarders Indonesia di Airwalk Back to Skate

Saat bermain itu, tak jarang Jebraks memanfaatkan bangku-bangku taman, beton, hingga besi-besi horizontal yang tertanam sebagai medan obstacle kala latihan skateboard.

Hal itu dilakukannya lantaran pada masa tersebut, belum banyak tempat atau area skatepark yang tersedia di DKI Jakarta.

"Kami bikin sendiri, jadi kalau misalnya ada skatepark di mana, kami mutar terus kami datang," ujar Jebraks.

"Kayak misalnya ada besi horizontal, kami las terus kami taruh (di tanah), jadi ada kakinya gitu di sini (Skatepark Slipi) kan ditanam, jadi ini kami bawa bawa ke mana (buat latihan)," imbuhnya.

Meski melewati banyak tantangan, namun kini komunitasnya itu bisa dikenal luas. 

Bahkan, yang menjadi anggotanya kini sudah mencapai lebih dari 50 orang.

Jebraks berujar, dirinya tidak pernah jemput bola untuk mengajakirang lain agar bergabung dengannya.

Kebanyakan, mereka datang dan menawaran diri untuk latihan bersama.

"Kami welcome (terbuka) siapa aja yang mau ikut gabung atau dia main setiap hari di Bintaro ya sudah dia jadi membernya anak-anak Bintaro," katanya.

Menurutnya, materi latihan skateboard di komunitas Bintaro Skate Boarding adalah otodiak.

Sehingga, para anggota biasanya saling bertukar informasi, mencontoh, dan saling membantu dalam latihan.

Namun, apabila ada yang ingin memulai dari 0 dan ikut kursus, biasanya akan dikenakan biaya sekira Rp 250.000 - 350.000 per-dua jam.

Tak ayal, jika hobi bermain skateboard ini lambat laun menjadi sumber penghasilan untuknya.

Bahkan, Jebraks kini sudah berhasil menjadi selebgram hingga mengendors beberapa produk yang terkait permainan adrenalin ini.

"Sangat menghasilkan sih (ikut skateboard) ada yang ikut lomba ada yang juga yang jadi atlet," jelas Jebraks.

Jebraks sendiri sekarang sudah memiliki 131 ribu followers (pengikut) di instagram pribadinya.

Lebih lanjut, Jebraks mengungkapkan bahwa latihan skateboard hingga benar-benar mahir, bisa dilakukan selama 5 tahun.

Namun apabila hanya ingin bisa saja, menurutnya belajar 1 bulan secara privat, bisa menjadi alternatifnya.

Untuk diketahui, area skatepark di kolong flyover Slipi dibuka secara gratis selama 24 jam penuh.

Hal itu sebagaimana diungkap oleh Idam selaku Pamdal FO Skatepark Slipi kepada Warta Kota, Sabtu (19/4/2025).

"Tidak perlu (reservasi), buka 24 jam, kecuali untuk event ya. Kalau untuk event nanti kami ada buku tamu, ada izin, jadi nanti ada penanggung jawabnya," kata Idam saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Idam berujar, area skateboard ini terbuka untuk umum, tidak terbatas pada warga dengan kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta saja.

Rata-rata, pengunjung datang pada sore menjelang malam.

Baca juga: VIDEO Mal Ciputra Jakarta Hadirkan Wahana Salju, Ice Skate dan Pohon Natal Raksasa

Lebih lanjut, Idam menyampaikan jika area skateboard ini telah ada sejak 2020. Namun, renovasi secara keseluruhan baru rampung dikerjakan pada 2024.

"Fasilitasnya untuk skateboard ada fitness, olahraga, musala, dan kamar mandi untuk umum," kata Idam.

Menurutnya, selain untuk skateboard, area kolong flyover Slipi juga bisa dimanfaatkan untuk olahraga lainnya, mulau dari sepatu roda, otopet, hingga BMX.

"Ada semua kalangan dari dewasa hingga anak-anak," kata Idam. (m40)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

 

 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved