Berita Jakarta

Rumah Sakit Hewan Pertama di Indonesia Ada di Ragunan Jaksel, Diresmikan Bu Tien Soeharto pada 1993

Rumah Sakit Hewan Jakarta merupakan rumah sakit hewan swasta pertama di Indonesia

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ramadhan LQ
RS HEWAN JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Hewan Jakarta yang berada di Jalan Harsono RM Belakang No 28, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Diketahui, Rumah Sakit Hewan Jakarta merupakan rumah sakit hewan swasta pertama di Indonesia. 

Masuk ke dalam, terdapat beberapa ruangan seperti kamar periksa hewan, ruang rontgen, laboratorium hingga pet hotel.

Ada pula kursi tunggu besi baik di luar maupun di dalam.

Berbagai pelayanan Rumah Sakit Hewan Jakarta seperti UGD, konsultasi, rawat inap, rawat jalan, pemeriksaan laboratorium (hemotology, kimia darah.

Lalu natif/pemeriksaan faces), pemeriksaan rontgent dan USG, vaksinasi, pemasangan PIN dan GIB, pengobatan dan penanganan hernia, operasi besar dan kecil (kanker, tumor, kutil, patah tulang, kastrasi/kebiri, sterilisasi/OH, soft tissue, ortopedic, cosmetic surgery).

Kemudian pengobatan dan perawatan penyakit baik yang menular, tidak menular, akupuntur, mata, gigi, dan telinga, perawatan kesehatan kulit (mandi sehat, mandi jamur, mandi kutu, dan potong kuku), pelayanan penitipan hewan sehat/pet hotel, sertifikat kesehatan, layanan antar jemput/pet taksi, pelayanan pemakaman hewan mati, dan kremasi.

Menurut Chrisanti, total ada sebanyak 80 pekerja yang bertugas saat ini di Rumah Sakit Hewan Jakarta.

"Dokter kami sampai saat ini ada 12 orang, dengan paramedis rawat inap 10 dan paramedis rawat jalan 11, dan ada beberapa lagi yang bertugas sebagai petugas kebersihan total dari karyawan kami itu ada sekitar 80," ucap dia.

Menurut Chrisanti, dokter di Rumah Sakit Hewan Jakarta mayoritas lulusan dari kampus top, mulai dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM) serta universitas daerah lainnya.

Tenaga luar dari Singapura dan Thailand pun pernah diundang ke Rumah Sakit Hewan Jakarta untuk memberikan pengetahuan seputar hewan.

"Kami ada juga seminar internal, itu kami ambil profesor-profesor dari Bangkok, kami undang ke sini. Tujuannya agar pengetahuan yang didapat itu sama semua dokter, rata pengetahuannya. Jadi kami banyak mengundang tenaga luar ke sini untuk dipelajari bersama-sama," sambung dia.

"Ada (tenaga luar atau profesor) dari Singapura, tapi kebanyakan dari Bangkok, karena Bangkok itu kan tempat studi banding dan banyak klinik serta rumah sakit (hewan) yang besar yang bagus-bagus dan berpengalaman dan selalu update pengetahuan. Banyak sekali dokter-dokter yang bagus di sana," lanjutnya.

Rumah Sakit Hewan Jakarta, kata Chrisanti, melayani seluruh hewan kecil serta beberapa hewan besar yang tidak ternak dan buka 24 jam.

"Kami tidak melayani hewan ternak seperti sapi dan kerbau, kami tidak melayani. Tapi kambing, anoa, macan tutul, harimau, juga ular, iguana kami melayani hampir semua hewan, kecuali ikan dan ternak kami tidak melayani," katanya.

"Tapi seperti burung, seperti burung kasuari juga burung merak itu juga banyak, kalau dari unggas hampir dari semua unggas sudah pernah ke sini," sambung Chrisanti.

Rumah Sakit Hewan Jakarta kebanyakan menerima pasien di atas pukul 24.00 WIB atau dini hari.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved