Makan Bergizi Gratis
Pelapor Kasus Penggelapan Dana Makan Bergizi Gratis Rampung Diperiksa 9 Jam, Dicecar 20 Pertanyaan
Pelapor Kasus Penggelapan Dana Makan Bergizi Gratis Rampung Diperiksa 9 Jam, Dicecar 20 Pertanyaan
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU -- Danna Harly, pelapor kasus dugaan penggelapan dana Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai hampir Rp1 miliar dan klien Harly, Ira Mesra, selaku pemilik dapur MBG di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, rampung menjalani pemeriksaan polisi pada Jumat (18/4/2025) malam.
Kurang lebih sembilan jam keduanya diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan.
Harly sebelumnya tiba di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, sekira pukul 10.10 WIB.
Baca juga: Diduga Gelapkan Dana Hampir Rp 1 Miliar, Mitra Dapur MBG di Kalibata Jaksel Laporkan Yayasan MBN
Beberapa waktu berselang, Ira datang selepas salat Jumat.
Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.
Menurut Ira, dirinya telah menyerahkan berbagai bukti pendukung dalam pemeriksaan hari ini.
"Saya sudahkan serahkan bukti-bukti semuanya. Nanti ke pengacara saya," ucapnya, kepada wartawan, Jumat.
Danna mengatakan, kliennya dicecar sebanyak 28 pertanyaan, sedangkan dirinya hanya 21 pertanyaan.
"Dan kami juga sudah memberikan bukti-bukti pendukung yang dibutuhkan oleh penyidik Polres Jakarta Selatan," tutur dia.
Danna menuturkan, pihak yayasan sempat menghubunginya pada Jumat sore yang berjanji untuk membayarkan hak Ira dengan menyerahkan bilyet giro.
"Tadi setengah 6 pada hari ini pihak yayasan memberitahu saya bahwa akan menyerahkan bilyet giro untuk pembayaran hak Ira Mesra, menanyakan di mana alamatnya," katanya.
Baca juga: BGN Klaim Lancar Bayar untuk Makan Bergizi Gratis, Ini Alasan Yayasan Belum Bayar Mitra Dapur MBG
"Saya sampaikan tadi untuk diantar ke Polres Jakarta Selatan pada hari ini, tapi sampai sekarang tidak ada jawaban," lanjut Danna.
Ia lantas tak memahami niat pihak yayasan.
Badan Gizi Nasional (BGN), dikatakan Danna, sudah memberikan seluruh dana yang diperlukan untuk keperluan MBG kepada Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN).
"Jadi saya juga kurang paham niatnya seperti apa, ingin menyampaikan bilyet giro di tengah hari libur, saat dikonfirmasi, tiba-tiba tidak ada kabar lagi," ucap dia.
Lebih lanjut, ia meminta polisi dapat bersikap objektif dalam menangani dugaan penggelapan yang dilakukan Yayasan MBN.
"Pada intinya, di sini kami menekankan agar penyidik tetap objektif dan profesional dalam menangani perkara ini," kata dia. (m31)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Target 82,9 Juta Anak Dapat MBG Akhir Tahun, Prabowo: Negara Lain Butuh 11 Tahun, Kita Setahun |
![]() |
---|
Dadan Hindayana Kerap Dihujat Akibat Makan Bergizi Gratis, Menkes Pasang Badan, Ini Katanya |
![]() |
---|
MBG Tetap Disalurkan Saat Libur Sekolah, Ini yang Didapat Siswa |
![]() |
---|
Viral MBG di Ciputat Timur Tangsel Berupa Bahan Mentah, Disdikbud dan Kepala BGN tak Tahu |
![]() |
---|
Ini Alasan Pemberian Bahan Mentah Makan Bergizi Gratis di 18 Sekolah Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.