Rano Karno Bereaksi Melihat Banyak Pelat Baja JPO Daan Mogot Km 1 Hilang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hilangnya pelat baja di jembatan penyeberangan orang (JPO) Daan Mogot KM 1, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mengundang reaksi beragam dari warganet. 

Pasalnya, jembatan yang diperuntukkan untuk memudahkan masyarakat menyeberang jalan, justru membahayakan keselamatan.

Sehari setelah netizen memviralkan kejadian ini, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat langsung membenahinya dengan menambal pelat-pelat baja baru dan mengecat yang telah lapuk. 

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meminta agar masyarakat saling menjaga aset publik yang ada.

Baca juga: Polsek Grogol Petamburan Dapat Ciri-ciri Pencuri Pelat JPO Daan Mogot KM 1

Baca juga: Pramono Anung akan Pasang CCTV di Semua JPO Jakarta Antisipasi Pencurian Pelat Besi

Apabila melihat fasilitas publik yang rusak atau dicuri orang, Rano meminta agar masyarakat melaporkannya ke CRM DKI Jakarta.

"Langsung aja laporkan, kami kan sebetulnya ada program yang namanya CRM. Satu aplikasi yang bisa buat melaporkan," kata Rano saat ditemui di lokasi, Selasa (15/4/2025).

"Nah ini sebetulnya dulu pernah terjadi, itu lewat Jaki segala macam atau iseng-iseng masuk aja ke IG saya," imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menyampaikan jika perbaikan JPO tersebut mengambil material dari yang sudah ada.

Untuk JPO Daan Mogot KM 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat ini, total ada 10 pelat baja yang hilang.

"(Nominalnya) mungkin bagian yang belanja yang tahu ya. Karena ini kan belanjanya, belanja material ini yang beli, ada bagian pengadaan barang," ujar Heru.

"Karena belanja material tidak beli satu-satu, beli sekaligus, penggunaanya kita pakai satu-satu," lanjutnya.

Sementara itu, Heru mengungkap bahwa kerusakan JPO Daan Mogot karena dicuri orang bukanlah kali pertama terjadi. 

Dari tahun 2022 - 2025, Heru mencatat ada 4 kali pencurian terjadi.

"Apalagi kan JPO-nya ini JPO lama, JPO menggunakan baja. Di mana baja ini, ya kalau orang, mohon maaf, yang lihat material baja kan dijualnya gampang," ujar Heru. 

"Apalagi lantainya ini menggunakan aluminium. Aluminium kan lebih mahal harganya," lanjurnya.

Sehingga ke depan, Heru menyampaikan jika pihaknya akan melakukan pengawasan rutin serta menambah CCTV untuk memperkuat pengamanan. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09