Keluarga Ungkap Sosok Mahasiswi UGM yang Ditemukan Tewas Setelah 19 Hari Hilang

Keluarga ungkap sosok mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Sheila Amelia Christanti yang ditemukan tewas di daerah Lawu, Tawangmangu, Jawa Tengah

Editor: Desy Selviany
FEBRIANTO RAMADANI/ SURYA
MAHASISWI UGM TEWAS -- Keluarga almarhumah Sheila Amalia Cristanti (21) menangis diatas peti jenazah usai jenazah Sheila dimasukkan tim medis RSUD Dr Sayidiman Magetan, setelah autopsi Minggu dini hari (13/4/2025). Polisi menduga Mahasiswi UGM asal Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, meninggal akibat kecelakaan tunggal, sebelum jenazah ditemukan di parit Jalan Raya Sarangan - Cemorosewu, Sabtu (12/4/2025) (FEBRIANTO RAMADANI/ SURYA) 

WARTAKOTALIVE.COM - Keluarga ungkap sosok mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Sheila Amelia Christanti yang ditemukan tewas di daerah Lawu, Tawangmangu, Jawa Tengah pada Sabtu (12/4/2025). 

Sheila Amelia Christanti ditemukan tewas setelah dinyatakan menghilang selama 19 hari lamanya. 

Diduga Sheila Amelia Christianti tewas dalam kecelakaan tunggal saat mudik lebaran menggunakan sepeda motor pada 25 Maret 2025.

Hasil penelusuran lokasi ditemukan bahwa Sheila keluar dari gang kos pada Selasa, 25 Maret 2025 pukul 11.03 WIB dilihat dari footage CCTV kos. 

Sheila terlihat meluncur dari Seturan, Yogyakarta ke Jalan Solo. Informasi terakhir di hari yang sama, Sheila melintas di daerah Lawu, Tawangmangu pada pukul 15.00 WIB. 

Pihak keluarga menyusuri area Sragen dan Tawangmangu pada 29-30 Maret 2025 namun tidak melihat tanda-tanda keberadaan Sheila.

Kemudian pada Sabtu (12/4/2025) lalu pukul 10.00 WIB, Kapolsek Plaosan menerima laporan penemuan jenazah di daerah Lawu Green Forest, Magetan. 

Setelah dilakukan pengecekan oleh tim medis, identitas jenazah ternyata merupakan Sheila yang mengalami kecelakaan tunggal. 

Dalam laporan saksi, Sheila menabrak rambu jalan dan masuk ke parit. 

Dimuat situs resmi UGM pada Senin (14/4/2025), orang tua Sheila mengungkapkan sosok putri mereka selama hidup.

Sheila dikenal dengan pribadinya yang tertutup, namun selalu gigih dan tekun dalam belajar. 

Disampaikan ayahanda, Suprapto, awalnya ia ingin agar Sheila berkuliah di Madiun saja agar dekat dengan rumah. 

Namun tiba-tiba putrinya tersebut menyampaikan bahwa dirinya lolos tes di UGM. 

“Anaknya memang pendiam dan mandiri. Kami malah baru tahu setelah diterima baru bilang ingin pindah kuliah,” kenangnya.

Meskipun jauh dari rumah, Sheila terus belajar dan menekuni bidang studi sosial-ekonomi di Fakultas Pertanian UGM. 

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Mahasiswi UGM Ditemukan Meninggal karena Kecelakaan di Jalan Tawangmangu-Sarangan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved