Berita Karawang
Program Pemutihan Pajak Disambut Antusias Warga, Samsat Karawang Diserbu Hampir 10.000 Warga
Program Pemutihan Pajak Disambut Antusias Warga, Samsat Karawang Diserbu Hampir 10 Ribu Warga
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Samsat Karawang mencatat dalam waktu dua hari saja hampir 10 ribu warga memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Karawang, Hendrian Oetama mengungkapkan, antusias warga memanfaatkan program ini sangat tinggi.
Tercatat pasca Libur Lebaran 2025 pada Selasa (8/4/2025) itu ada sebanyak 4.500 warga yang datang ke samsat yang memanfaatkan pemutihan tunggakan pajak kendaraan bermotornya.
"Luar biasa antusiasnya, kemarin itu seharian ada sekitar 4.500 warga yang menfaatkan program pak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi," kata Hendrian kepada TribunBekasi.com (Warta Kota Network) pada Rabu (9/4/2025).
Ia melanjutkan, hingga siang ini juga sudah mencapai 3.000 lebih warga yang memanfaatkan program tersebut.
Kata dia, wajib pajak sangat antusias memanfaatkan Program Pemutihan ini dengan rela mengantri sejak pagi hari.
Bahkan pada Senin 7 April 2025 sudah banyak wajib pajak yang hadir di Samsat Induk maupun Samsat Outlet, padahal pelayanan Kantor Samsat masih libur.
"Dari kemarin sampai hari ini memang lebih tinggi antusiasnya dibandingkan saat sebelum lebaran," katanya.
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini dimulai sejak 20 Maret hingga 30 Juni 2025.
Sebelum libur lebaran, wajib pajak yang datang hanya sekitar 1.000 hingga 1.500. Berbeda pada dua hari ini wajib pajak mencapai 4.000 lebih.
Pihaknya terus optimalkan pelayanan samsat dengan menambah petugas dan area pelayanan.
"Jam pelayanan juga terkadang melebih batas waktunya tapi masih tetap kita layani," katanya.
Kantor Samsat Kabupaten Karawang, Jawa Barat diserbu warga yang hendak membayar pajak kendaraan pada Rabu (9/4/2025).
Pantauan Tribun Bekasi pukul 08.00 WIB sudah ramai hingga antrean ke jalan. Bahkan kendaraan roda empat dan roda dua terparkir hingga di pinggir memakan satu lajur jalan.
Akses jalan depan kantor samsat juga sampai ditutup karena membludaknya antrean kendaraan.
Kegiatan cek fisik kendaraan juga sampai dilakukan di pinggir jalan karena penuhnya area di dalam kantor samsat.
Seorang warga Asep mengaku telah datang sejak pukul 06.00 WIB untuk mengikuti program pemutihan pajak kendaraan dari Gubernur Jawa Barat.
"Datang jam 6 tadi, sudah ramai bangat," katanya.
Ia menyebutkan, hendak membayar pajak motor yang telah tiga tahun belum dibayarkan.
Pasalnya, motornya masih atas nama pemilik pertama ketika membelinya.
"Kan beli second, ini sekalian balik nama ke saya sama bayar pajak mumpung pemutihan," katanya.
Warga lainnya, Kiki menyebutkan telah mengantre pukul 08.00 WIB.
Ia mengaku hendak balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
"Saya dari jam 8, mau balik nama. Kalau yang lain antre dari Subuh kali. Saya datang udah ramai bangat," katanya.
Ia hendak membayar pajak lima tahunan sekaligus balik nama kendaraannya karena membeli bekas.
Diakuinya, program ini sangat membantu karena beberapa tahun lalu kondisi ekonominya sedang tidak baik, sehingga membuatnya menunggak pajak. (MAZ)
Gabah Langka, Penggilingan Padi di Karawang Berhenti Produksi |
![]() |
---|
Gotong Royong di Karawang Mulai Redup, Aep Syaepuloh Khawatir, Hadirkan Program Asih Salira |
![]() |
---|
Bupati Karawang Aep Syaepuloh Jadi Mahasiswa S2 di Unsika, tak Menyangka Ada yang Lebih Tua |
![]() |
---|
Harus 60 Persen, DPRD Karawang Bakal Awasi Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Perusahaan |
![]() |
---|
Telan Anggaran Rp 15 Miliar, Ini Penampakan Underpass Gorowong di Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.