Penemuan Mayat

Jurnalis Tewas di Kamar Hotel Jakarta Barat, Hasil Otopsi Sementara Diduga Sakit

Jurnalis media online asal Palu, Sulawesi Tengah ditemukan tewas di kamar hotel di Jakarta Barat, diduga karena sakit.

|
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
ilustrasi
JURNALIS MENINGGAL - SW (33), seorang jurnalis asal Palu, Sulawesi Tengah, jenazahnya ditemukan di sebuah kamar hotel di Jakarta Barat, Minggu (6/4/2025) 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Pihak kepolisian telah menerima hasil sementara autopsi terhadap SW (33), seorang jurnalis asal Palu, Sulawesi Tengah, yang jenazahnya ditemukan di sebuah kamar hotel di Jakarta Barat.

Berdasarkan hasil autopsi sementara, diduga korban meninggal dunia akibat kondisi medis.

“Terdapat indikasi adanya infeksi pada paru-paru, dugaan dokter yaitu penyakit TBC,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

Namun, Ade Ary menegaskan hasil autopsi ini masih bersifat sementara dan memerlukan pemeriksaan lanjutan.

Hal tersebut untuk memastikan penyebab kematian korban secara lebih akurat.

Baca juga: PWI: Kapolri Harusnya Malu Ajudannya Pukul Wartawan, Mesti Dicopot dan Disidang Etik

Infeksi Paru-Paru dan Perbendungan Organ Tubuh

Masih dari hasil autopsi, diketahui bahwa paru-paru bagian kanan korban mengalami perlengketan yang cukup parah. 

Perlengketan ini terjadi hampir di seluruh permukaannya yang menempel pada dinding dada, yang mengindikasikan adanya infeksi paru-paru.

“Paru kanan mengalami perlengketan hebat pada hampir seluruh permukaannya yang menempel pada dinding dada. Kemudian terdapat massa yang diduga akibat infeksi di bagian atas paru-paru kanan, serta adanya perbendungan pada hampir seluruh organ tubuh,” jelas Ade Ary.

Baca juga: Diduga Lakukan Tindak Kekerasan dan Intimidasi ke Jurnalis, Ajudan Kapolri: Saya Tempeleng Satu-satu

Luka Lecet di Bibir

Selain itu, hasil autopsi luar menunjukkan adanya luka lecet di bibir korban. 

Menurut Ade Ary, luka tersebut diduga akibat kekerasan tumpul, kemungkinan besar karena korban jatuh dan membentur lantai.

Tim medis juga telah mengambil sampel organ untuk pemeriksaan toksikologi dan hispatologi korban. Hal ini guna memperdalam penyelidikan.

Sementara itu, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan beberapa jenis obat-obatan di kamar korban, terdiri dari obat maag, obat jamur, serta antibiotik.

"Beberapa obat yang ditemukan di kamar korban antara lain promaag tablet, mycoral ketoconazole, dan rifampicin yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur, seperti tuberkulosis,” jelas Ade Ary.

Dari hasil penyelidikan awal, diperkirakan korban meninggal kurang dari 24 jam sebelum jenazahnya ditemukan.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dihubungi Warta Kota, Minggu (6/4/2025) menuturkan, kasus tewasnya seorang wartawan media online berinisial SW (33) di kamar hotel wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025) malam, kini ditangani Polda Metro Jaya.

"Kasus ditangani Polda, karena pada saat kejadian Reskrim Jakbar sudah nanganin, tapi pengacara korban buat laporan ke Polda," ucap dia. 

Seorang jurnalis media online berinisial SW (33) sebelumnya ditemukan tewas di salah satu kamar hotel wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025) malam.

Korban ditemukan tewas dengan luka lebam di tubuhnya.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (5/4/2025).

"Kronologinya, jenazah ditemukan di kamarnya itu sendiri (D'Paragaon). Kemarin kami ke TKP (tempat kejadian perkara) pukul 21.00 WIB," kata Arfan.

Menurutnya, korban merupakan warga asli Palu, Sulawesi Tengah.

Paska ditemukan, pihak Arfan lantas mengabari keluarganya dan mengizinkan agar korban diautopsi di RS Polri Kramat Jati.

"Lebamnya ya mungkin, ya lebam badan lah. Di badan, tidak ada muka. Tidak ada bukti dari visum luar. (Belum) ada bukti penganiayaan," ujar Arfan.

Arfan berujar, pihaknya kini masih menunggu hasil visum luar tubuh korban.

Hanya saja, ia memastikan jika tidak ada bekas penganiayaan benda tumpul yang ditemukan polisi dari SW. (m31)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved