Berita Jakarta

JakOne Mobile Bermasalah, Nasabah Bank DKI Gagal Scan QRIS Tapi Saldo Terpotong

JakOne Mobile Bermasalah, Nasabah Bank DKI Gagal Scan QRIS Tapi Saldo Terpotong

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Fitriandi Fajar
BANK DKIA BERMASALAH - Ilustrasi transaksi menggunakan aplikasi JakOne Mobile Bank DKI. Aplikasi JakOne Mobile milik Bank DKI mengalami gangguan sebelum dan saat Hari Raya Idulfitri 2025. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Salah seorang nasabah Bank DKI bernama samaran Putri mengeluhkan gangguan pada layanan JakOne Mobile belakangan ini.

Ia bahkan sempat melakukan transaksi berulang kali karena masalah layanan perbankan digital itu.

Putri menceritakan, beberapa hari lalu ia hendak makan di salah satu resto di Jakarta. 

Saat akan membayar di kasir, Putri ingin membayar menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Namun saat sedang memindai QR Code, transaksinya tak kunjung berhasil. Alhasil, saldonya terpotong namun pihak restaurant tidak menerimanya.

“Saya tahu ini eror karena saat saya sedang makan di resto yang hanya menerima pembayaran melalui pindai Qris. Saldo saya terpotong tetapi pihak restoran tidak menerimanya. Sampai beberapa kali itu,” ucap Putri kepada Wartakotalive.com, Senin (7/4/2025).

Putri menjadi nasabah Bank DKI sejak tahun 2019. Namun, ini kali pertama dirinya mengalami kendala saat akan melakukan pembayaran.

Putri menyadari aplikasi eror sejak Sabtu (29/3) menjelang Hari Raya Idul Fitri dan hingga saat ini Senin (7/4) Putri tak berani menggunakan kembali aplikasi JakOne Mobile untuk melakukan transaksi.

Dia mengaku khawatir jika saldonya akan terpotong kembali meski kejadian pembayaran di resto akhirnya dana dipulihkan kembali beberapa hari kemudian.

“Enggak bisa transfer ke bank lainnya. Iya sampai sekarang jadinya enggak berani pakai. Saya memikirkan betapa repotnya harus menguhubungi Bank DKI untuk mengajukan pengembalian dana. Ternyata beberapa hari kemudian dananya masuk,” ungkap Putri.

Perempuan yang bekerja sebagai Guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Jakarta itu juga akhirnya mencari informasi terhadap teman-teman seprofesinya. 

“Saat saya tanyakan kepada teman PNS lainnya ternyata memang sedang gangguan. Ada kiriman juga di grup pemberitahuan bahwa aplikasi sedang perbaikan,” ucapnya.

Putri mengaku, sebenarnya permasalahan tersebut masih bisa ditangani. Namun, menurut dirinya hal itu sangat merepotkan nasabah. 

“Sebenernya bisa diatasi dengan beberapa cara, kalau ada waktu boleh mampir ke ATM dulu lalu pindahkan ke bank lain. Beberapa teman PNS Guru menggunakan aplikasi Flip untuk memindahkan dana dari Bank DKI ke bank lainnya. Bagi yang dekat dengan ATM juga begitu mungkin dan yang bisa mengatasi dengan hal lain,” jelas dia.

Putri berharap kendala seperti ini tak terulang kembali dan pihak Bank DKI bisa merespon dengan cepat serta ke depannya bisa meningkatkan pelayanan lebih baik lagi.

“Sebagai nasabah percaya saya pada Bank DKI apapun kendalanya pasti bisa diselesaikan dengan baik. Semoga ini menjadi kejadian yang terakhir dan saat pulih nanti JakOne performanya jadi mantap,” tutup dia.

Sebelumnya, Wartakotalive.com telah menghubungi Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo dan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi pada Senin (7/4/2025) untuk mengonfirmasi terkait kendala-kendala yang dialami nasabah Bank DKI, namun hingga kini belum direspon.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved