Pengamat Sebut Dampak Libur Lebaran Positif untuk Ekonomi, Ritel, Transportasi dan Pariwisata Tumbuh

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ekonomi nasional yang tertekan pada tiga bulan pertama 2025 (triwulan I), akhirnya terdongkrak.

Hal itu dipicu libur Lebaran yang cukup panjang, yang mengakibatkan sektor riil bergerak.

Dalam hal ini perdagangan atau ritel, transportasi hingga pariwisata memberikanm kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi itu.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, memprediksi ekonomi Indonesia memiliki kans tumbuh di kuartal I dan kuartal II 2025.

Baca juga: Meriahkan Momen Libur Lebaran, Grand Indonesia Hadirkan Nuansa Radiant Ramadan

Menurutnya, pusat-pusat hiburan selama libur Lebaran 2025, seperti Taman Margasatwa Ragunan, Ancol, kawasan Puncak Bogor, membuka peluang ekonomi domestik mengalami perkembangan progresif.

Beberapa moda transportasi seperti KRL, Transjakarta, maupun LRT juga dipadati penumpang. 

Kemudian, stasiun-stasiun besar seperti Stasiun Pasar Senen juga masih dipadati pemudik.

“Hemat saya ini bisa mulai menggeliat ya mudah-mudahan saja nanti akan terefleksikan daripada hasil kinerja ekonomi di kuartal I khususnya,” ucap Nafan dalam keterangan Jumat (4/4/2025).

Baca juga: Tiga Hari Libur Lebaran, 14.485 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu

Ia menjelaskan, optimalisasi pertumbuhan ekonomi domestik biasanya terjadi pada kuartal II. 

Alasannya, karena periode libur lebaran terjadi di pertengahan tahun pada tahun-tahun sebelumnya.

“Karena memang pada waktu itu dinamika bulan suci ramadhan maupun juga periode lebaran itu memang efeknya ke kuartal kedua,” paparnya.

Menurut Nafan, majunya periode libur Lebaran di tahun ini dapat membuka peluang tumbuhnya perekonomian domestik secara progresif.

Baca juga: Jadi Destinasi Favorit, Ancol Targetkan 660.000 Pengunjung Selama Libur Lebaran 2025

“Bisa menghasilkan, bisa mengalami perkembangan yang progresif kalau menurut saya dari sisi perekonomian domestik kita,” ujar Nafan.

“Jadi seperti itu. Jadi ini di tahun ini obsesi di antara Kuartal I dan Kuartal kedua," tambah dia.

Diharapkan peningkatan perkembangan yang cukup progresif di berbagai sektor dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara nasional.