Rizieq Shihab Bertemu Wamenaker Immanuel Ebenezer, Singgung Pensiunan Jenderal TNI-Polri

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rizieq Shihab bertemu Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel). 

Pertemuan itu berlangsung di kediaman Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025). 

Kedatangan Immanuel Ebenezer tersebut diklaim sebagai silaturahmi semata dalam rangka Hari Raya Idul Fitri. 

Ia juga menampik kedatangannya membawa pesan dari Presiden RI Prabowo Subianto maupun Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

"Ya soal pesan khususnya pasti tidak ada lah (dari Pak Jokowi). Dari Pak Prabowo juga tidak ada. Ini kan open house datang silaturahim, kan hal yang biasa," ujar Noel. 

Justru pada kesempatan itu, Rizieq Shihab menitipkan pesan kepadanya. 

Apalagi selama ini Rizieq Shihab mengenalnya sebagai pendukung Jokowi sejak 2014-2019. 

Perbedaan pandangan politik itu tidak membuat Rizieq enggan berkomunikasi dengan Noel.

"Ada pesannya Pak Rizieq soal demokrasi, soal perbedaan. Beliau tahu sekali bahwa saya kan pendukungnya Pak Jokowi kemarin ya, 2014-2019. Artinya beliau punya pemikiran yang luar biasa. Artinya perbedaan itu dianggap biasa," ungkap Noel. 

Pada kesempatan itu Immanuel Ebenezer mengatakan pihaknya bersama Rizieq Shihab memiliki keinginan untuk membawa bangsa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. 

Baca juga: Pakai Busana Serba Hitam, Istri Kedua Temani Jenazah Ray Sahetapy yang Disemayamkan di Rumah Duka

"Jadi ya selama ini narasi-narasi terkait radikalisme dan sebagainya Sebetulnya sudah terbantahkan hari ini dengan saya hadir di markas besar FPI. Kita mau mengembalikan bangsa ini, coba sama-sama kita menata bareng ya," katanya. 

Sementara itu, Rizieq menyampaikan semua pihak saat ini harus berjuang mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

Menurut Rizieq, sekarang ini tingkat pengangguran di Tanah Air sudah sangat memperihatinkan. Terlebih banyak perusahaan yang gulung tikar.

"Tingkat pengangguran di Indonesia sudah sangat memprihatinkan sudah sampai di tingkat nadir banyak perusahaan gulung tikar, banyak pekerja yang di PHK," ungkap Rizieq.

Rizieq Shihab juga menyinggung soal pensiunan jenderal TNI-Polri yang justru mendapatkan bantuan pekerjaan. 

"Maksud saya begini Pak Noel, wakil-wakil rakyat yang di DPR maaf lebih banyak mikirin bagaimana Jenderal TNI dan Polri ketika pensiun supaya mendapat pekerjaan, supaya diperpanjang masa jabatannya," katanya. 

Rizieq Shihab beralasan hal tersebut tidak perlu dilakukan karena mereka sudah mempunyai segalanya dengan pangkat yang disandang. 

Justru seharusnya pemerintah dalam hal ini anggota dewan harusnya memikirkan bagaimana masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan di tengah situasi sulit seperti sekarang. 

"Setelah pensiun di 'karyakan' di berbagai BUMN sementara prajurit-prajuritnya saudara baik TNI-Polri ya begitu-begitu saja mereka memperjuangkan petinggi. Padahal yang namanya TNI-Polri apalagi sudah menjadi jenderal mereka pejabat sudah punya gaji, sudah punya segala macam jaminan, tidak perlu lagi dipikirkan bagaimana masa depan mereka," katanya.

"Ini sipil banyak yang pengangguran, kenapa mesti pensiunan jenderal masuk jadi komisaris-komisaris di berbagai BUMN dengan gaji ratusan juta perbulan." 

Di sisi lain, menurut Rizieq, masyarakat biasa sudah sangat senang dengan menerima gaji sesuai UMR.

Bahkan untuk tenaga honorer kadang gaji yang didapatkan Rp 300.000 sampai Rp 500.000 sebulan.

"Ini dulu yang diatasi, jangan memikirkan bagaimana TNI-Polri dimasukkan ke ruang sipil semua bukan itu saudara, saya bukan tidak setuju," paparnya.

"Silakan memasuki ruang sipil yang memang seharusnya dimasukin, tapi jangan memikirkan fokus urusan mereka sampai pensiun dipikirkan sedangkan masyarakat sipil ratusan juta masih jadi pengangguran," tegasnya. 

"TNI-Polri juga banyak yang perlu diperjuangkan, saya setuju naikkan saja gaji polisi, gaji Kapolri, gaji TNI, silahkan naikkan gaji TNI-Polri yang besar, kasih perumahan, kasih kendaraan yang bagus, jamin anak-anak mereka sampai tingkat universitas, tapi mereka harus fokus kepada tugas mereka. Jangan urusi bisnis, jangan urusi perbankan, saham, ini mau jaga keamanan apa mau dagang?," tambah Rizieq.

(Kompas.com/Dian Erika)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.