Bangun Bangsa Sejak Dini, Anak-anak Panti Asuhan Dapat Santunan di Bulan Ramadan
Berbagai upaya dilakukan demi mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia. Salah satunya melalui penyaluran santunan dengan pendekatan sosial edukatif.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Berbagai upaya dilakukan demi mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia.
Salah satunya melalui penyaluran santunan kepada Masjid Jami Az-Zawiyah dan Panti Asuhan Yatim Piatu Nurul Iman.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PNM mendukung pertumbuhan anak-anak melalui pendekatan sosial dan edukatif.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyampaikan harapannya akan pembentukan karakter anak bangsa,
"PNM percaya bahwa membangun bangsa harus dimulai sejak dini, dan pendidikan adalah kunci utama," ucapnya lewat keterangan, Kamis (27/3/2025).
Santunan ini bagian dari rangkaian acara PNM Mercusiar pada 18 Maret 2025 lalu sebagai ajang media gathering.
Dalam acara ini, para awak media berpartisipasi dalam berbagai aktivitas live experience, seperti melukis celengan, menganyam kulit ketupat, dan meronce aksesoris.
Baca juga: Komisi VI DPR RI Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Pelayanan Arus Mudik Lebaran 2025
Setiap produk yang dihasilkan kemudian dikonversi menjadi rupiah dan didonasikan kepada penerima manfaat.
Melalui program-programnya, pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai pihak guna menciptakan perubahan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
"Ini bagian dari kontribusi PNM dan rekan-rekan media untuk terlibat aktif mencoba membangun karakter anak bangsa dari awal," jelas Dodot.
Santunan ini diharapkan mendukung kegiatan operasional Masjid Jami Az-Zawiyah serta memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Panti Asuhan Yatim Piatu Nurul Iman.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Nur Hasan menyampaikan terima kasih atas perhatiannya kepada anak-anak yang memiliki potensi besar bagi masa depan bangsa.
“Semoga ini bukan menjadi pertemuan pertama dan terakhir, tetapi bisa berlanjut agar kesejahteraan anak-anak yatim piatu dan dhuafa dapat terangkat,” jelasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Nadiem Makarim Tersangka Korupsi, Pengamat Pendidikan: Awasi Ketat Anggaran Biar tak Terulang |
|
|---|
| Antusiasme Tinggi, Lebih dari 2 Juta Murid Daftar Tes Kemampuan Akademik |
|
|---|
| Bogasari Luncurkan Program Bogasari Mengajar untuk 6 SMK di Lagoa dan Kalibaru |
|
|---|
| Viral Nilai Ijazah Rata-rata 6, Ini Jenjang Pendidikan Ahmad Sahroni yang Dijarah Warga |
|
|---|
| Jakarta Masih Dihantui Demo, Disdik DKI Perbolehkan Pihak Sekolah Terapkan Pembelajaran Online |
|
|---|
![[FULL] Kursi Menpolkam Budi Gunawan yang Belum Diisi Presiden saat Reshuffle, Pakar: Ada Prof Mahfud](https://img.youtube.com/vi/1heRJr2NdnY/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.