Timnas Indonesia

Ricky Kambuaya Bersinar, Main Singkat Namun Menonjol saat Lawan Bahrain, Sempat Dipinggirkan STY

Ricky Kambuaya Bersinar, Main Singkat Namun Menonjol saat Lawan Bahrain, Sempat Dipinggirkan STY

ligaindonesiabaru.com
TRIVELA RICKY KAMBUAYA -- Ricky Kambuaya yang diturunkan sebagai pemain pengganti saat Timnas Indonesia melawan Bahrain menunjukkan kelasnya dengan teknik tinggi dan kualitas permainan. Salah satu aksinya yang mencuri perhatian adalah operan trivela yang nyaris berujung gol pada menit ke-79, dimana Trivela merupakan teknik menendang bola dengan kaki luar untuk menghasilkan efek lengkung yang khas. (ligaindonesiabaru.com) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ricky Kambuaya kembali diturunkan memperkuat Timnas Indonesia melawan Bahrain, Selasa (25/3/2025) malam, setelah cukup lama absen.

Ricky Kambuaya yang berperan sebagai gelandang serang di Dewa United itu, tampil impresif di laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Selasa malam.

Ricky Kambuaya masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-74. Penampilan cameo-nya sangat mencuri perhatian dan cukup menghibur.

Ia menggantikan Ragnar Oratmangoen, saat Patrick Kluivert membutuhkan gelandang ketiga untuk melindungi keunggulan 1-0.

Saat itu, meski sudah ada Joey Pelupessy dan Ivar Jenner di tengah, mereka mulai keteteran menghadapi serangan Bahrain.

Kehadiran Ricky Kambuaya mampu memperkokoh lini tengah.

Meski hanya bermain sekitar 15 menit plus injury time, Ricky Kambuaya berhasil menunjukkan kualitasnya di hadapan pelatih Patrick Kluivert.

Salah satu aksinya yang mencuri perhatian adalah operan trivela yang nyaris berujung gol pada menit ke-79.

Trivela merupakan teknik menendang bola dengan kaki luar untuk menghasilkan efek lengkung yang khas.

Teknik ini identik dengan mantan pemain sayap Timnas Portugal, Ricardo Quaresma, serta gelandang veteran Real Madrid, Luka Modric.

Dalam laga melawan Bahrain, Kambuaya dengan jeli melihat rekannya, Eliano Reijnders, berdiri bebas di kotak penalti lawan.

Dengan teknik trivela, ia mengirim bola melengkung ke arah Reijnders.

Sayangnya, peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan karena tembakan Reijnders masih melambung di atas mistar gawang.

Selain aksi trivela yang memukau, Kambuaya juga menunjukkan determinasi tinggi dalam perebutan bola.

Baca juga: Unjuk Gigi dengan Umpan Trivela, Ricky Kambuaya Kembali Bermain Saat Indonesia Kalahkan Bahrain

Pada masa injury time, ia sempat mengalami benturan keras di kepala akibat bola, hingga harus mendapat perawatan medis di lapangan.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved