Timnas Indonesia

Indonesia vs Bahrain, Emil Audero Bisa Dimainkan Skuad Garuda Setelah Maarten Paes Kebobolan 5 Gol

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Bahrain digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Instagram @sampdoria
MUNGKIN DITURUNKAN - Kiper Sampdoria berdarah Indonesia, Emil Audero, merangkul dua rekannya usai kemenangan 2-1 melawan raksasa Inter Milan, pada 2020. Kiper Emil Audero Mulyadi kemungkinan akan dipasang menggantikan Maarten Paes di pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain. Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Bahrain digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kiper Emil Audero Mulyadi kemungkinan akan dipasang menggantikan Maarten Paes di pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain.

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Bahrain digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Pertandingan ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut krusial bagi nasib Timnas Indonesia setelah kekalahan 1-5 lawan Australia.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Bahrain, Skuad Garuda Dapat 2 Tambahan Amunisi Tambahan Jelang Pertandingan

Salah satu hal yang jadi sorotan pada laga di Sydney Football Stadium tersebut adalah gawang Maarten Paes yang kebobolan lima untuk kali pertama sejak ia memperkuat skuad Garuda.

Kini, Maarten Paes mempunyai pesaing setara di bawah mistar gawang dengan kedatangan Emil Audero Mulyadi yang menjadi satu dari empat pemain diaspora anyar Garuda pada jendela Maret 2025.

Legenda kiper Timnas Indonesia, Hermansyah, menyampaikan beberapa alasan yang membuat Emil Audero bisa saja diturunkan saat melawan Bahrain.

Baca juga: Menjaga Asa Lolos Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Siap Duel Mati-matian Lawan Bahrain di SUGBK

Menurut Hermansyah, setaranya kemampuan Maarten Paes dengan kiper yang malang melintang di klub-klub besar Liga Italia tersebut membuat pelatih Patrick Kluivert bisa mencoba opsi kedua.

"Penampilan Maarten Paes tidak seperti biasanya," kata Hermansyah, kiper Timnas Indonesia era 1980-an dan awal 1990-an tersebut kepada Kompas.com pada Sabtu (22/3/2025).

"Kehadiran Emil Audero dengan pengalaman kompetisi di Serie A Liga Italia yang begitu ketat membuat persaingan di bawah mistar lebih berarti dan sehat untuk Maarten Paes," lanjutnya.

Baca juga: Masih Ada Peluang, Ini Syarat Timnas Indonesia untuk Lolos Babak Berikutnya Menuju Piala Dunia 2026

Menurutnya, gol pertama Australia ke gawang Garuda di Sydney adalah Maarten Paes yang terlambat membaca arah bola.

"Seharusnya bola itu bisa lebih diantisipasi," ujar Hermansyah yang memiliki Lisensi B AFC tersebut.

"Untuk gol ketiga, Maarten Paes bisa mengantisipasi bola, tetapi dia seharusnya bisa arahkan ke samping saat memblok bola agar rebound tidak jatuh ke arah lawan," ucapnya.

Baca juga: Timnas Indonesia Tumbang di Kandang Australia, Eliano Reijnders Sebut Kevin Diks Tidak Beruntung

"Sementara, gol keempat dan kelima hampir sama persis dari tendangan pojok," kata Hermansyah.

Seharusnya, lanjut dia, Maarten Paes bisa lebih mengatasi area yang menjadi sudut pandang kiper.

Hermansyah menyebutkan, kehadiran Emil Audero bisa menjadi motivasi bagi Maarten Paes untuk lebih semangat, tetapi juga momennya tepat untuk melakukan pergantian di bawah mistar.

Baca juga: Timnas Indonesia Dicukur Australia, Patrick Kluivert Kecewa dan Ungkit Kegagalan Penalti Kevin Diks

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved