Kepala Babi Dikirim ke Kantor Tempo, KKJ: Tidak Boleh Ada Impunitas Terhadap Pelaku Teror

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas dan membekuk pelaku teror kiriman kepala babi.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
warta kota/ramadhan
LAPOR KE BARESKRIM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) menyambangi Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk membuat laporan terkait teror kiriman kepala babi yang ditujukan kepada jurnalis Tempo. Ini merupakan teror agar wartawan diam. 

Kepala babi itu dikirim dalam sebuah kotak kardus yang dilapisi styrofoam.

Paket yang berisi kepala babi itu ditujukan kepada "Cica", nama panggilan Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik. 

Siaran terakhir siniar ini membahas tentang banjir yang melanda Jakarta, Bekasi, dan Bogor.

Paket tersebut diterima oleh satuan pengamanan Tempo pada Rabu sore pukul 16.15 WIB. 

Namun, Cica baru menerima paket itu sekira pukul 15.00 WIB, pada Kamis hari ini.

Pada saat itu, Cica baru pulang dari liputan bersama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran. Karena mendapat informasi ada paket kiriman untuknya, ia membawa kotak kardus tersebut ke kantor. 

Hussein yang pertama kali membuka kotak itu mencium bau busuk begitu membuka bagian atas kardus. 

Setelah styrofoam dibuka, Hussein melihat isi paket tersebut adalah kepala babi. 

Ia, Cica, dan beberapa wartawan lainnya segera membawa kotak kardus itu keluar dari gedung. 

Setelah kotak kardus sepenuhnya dibuka, tampak dengan jelas kepala babi yang kedua telinganya terpotong.

Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, menyatakan kiriman paket berisi kepala babi itu merupakan bentuk teror terhadap kebebasan pers.

"Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini," ujar Setri. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved