Viral Media Sosial

Terkuak, Bukan karena Dikasih Uang THR Rp 20.000, Ini Alasan Suhada 'Jagoan Cikiwul' Marah Besar

Bukan karena Dikasih Uang THR Rp 20.000, Ini Alasan Jagoan Cikiwul Marah Besar

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
VIRAL MEDIA SOSIAL - Tangkapan layar video viral yang merekam Suhada, pria yang mengaku sebagai Jagoan Cikiwul yang meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) di salah satu pabrik plastik Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sosok Suhada, pria yang mengaku sebagai Jagoan Cikiwul kini viral di media sosial.

Videonya yang meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) di salah satu pabrik plastik Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat tersebar luas di media sosial.

Banyak pihak geram dengan aksinya yang menekan seorang satpam sebuah perusahaan.

Namun, dibalik kemarahannya, Suhada rupanya memiliki alasan.

Hal itu disampaikan pria bertubuh tambun itu dalam sebuah postingan akun TikTok @Info Cikarang Karawang pada Kamis (20/3/2025),

Dalam video berdurasi lebih dari 2 menit itu, pria yang akrab disapa Mang Ada itu menyampaikan klarifikasi.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Cikiwul terkait kejadian yang sempat viral di TikTok beberapa waktu lalu. 

Dirinya menyadari bahwa ucapannya telah membuat sebagian warga merasa terganggu, dan untuk itu Mang Ada meminta maaf sebesar-besarnya.

Mang Ada mengakui sepenuhnya bahwa dirinya salah dalam tindakan dan ucapan, terutama terkait dengan klaimnya yang mengaku sebagai 'jagoan di Cikiwul.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya nama Suhada alias Mang Ada, asli Cikiwul Pribumi Cikiwul, tumpah darah di Cikiwul, putra daerah di Cikiwul," ungkap Mang Ada.

"Dengan kejadian yang viral di Tiktok tempo hari, yang telah membuat warga Cikiwul merasa terganggu dengan ucapan saya, saya minta maaf sebesar-besarnya, saya mengakui salah, saya salah, saya takut salah karena saya mengaku saya seorang apa namanya jagoan di Cikiwul. Nah itu saya salah, saya minta maaf," bebernya.

Selain itu, dirinya juga ingin meminta maaf kepada sekuriti yang terlibat dalam peristiwa tersebut. 

Mang Ada mengakui, dirinya sempat marah dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas kepada sekuriti tersebut. 

"Dan untuk sekuriti yang tempo hari saya pernah maki-maki juga, saya minta maaf juga, saya minta maaf kepada sekuriti tersebut yang sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi terhadap sekuriti tersebut," ungkap Mang Ada.

"Saya minta maaf ya yang sebesar-besarnya, mohon dimaafkan, dan saya akan jelaskan kronologi kejadian dan apa saja yang ada di dalam proposal yang saya ajukan ke perusahaan tersebut," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved