Patrick Kluivert Ungkap Penyebab Kekalahan Telak Indonesia 1-5 dari Australia

Hal itu membuat para pemain tampak kehilangan fokus.

Baca juga: Gagal Bawa Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Netizen Suarakan Patrick Kluivert Dipecat

"Para pemain bekerja keras tapi memang lini depan juga sangat baik, karena tidak banyak waktu untuk latihan jadi lepas man to man. Jadi itu mungkin menyebabkan kekalahan ini," kata Shin Tae-yong seusai acara nobar.

Hal lain yang disoroti Shin Tae-yong, yakni dua gol terjadi di awali melalui setpiece.

Menurut Shin Tae-yong, dua gol Australia yang bermula dari sepakan pojok harusnya bisa diantisipasi.

Lagi-lagi kurangnya berlatih dalam mengantisipasi bola tersebut dikatan Shin Tae-yong memang jadi penyebab para pemain tidak fokus.

"Sangat disayangkan sekali. Sebenarnya tidak perlu kita kemasukan gol lewat set piece," ujar Shin Tae-yong.

"Mungkin karena Pelatih Patrick tak punya banyak waktu untuk latihan set piece. Jadi mungkin alasannya itu," tutur Shin Tae-yong.

Gagalnya Kevin Diks dalam mencetak gol melalui titik putih juga ikut andil dalam kekalahan telak skuad Garuda.

"Memang kita juga bisa cetak gol di awal tapi karena tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, jadi ya itu mungkin jadi penyebabnya," jelas Shin Tae-yong.

Baca juga: Shin Tae-yong Kembali Lagi ke Indonesia dan Abadikan Momen Bareng Dua Stafnya, Ini yang Dilakukannya

Erick Thohir Beri Apresiasi

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda.

Apresiasi itu diberikan Erick Thohir dalam akun Instagram miliknya.

"Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya," kata Erick Thohir.

Erick Thohir berujar bahwa kekalahan telak dari Australia tidak membuat dirinya kendur dalam membangun Timnas Indonesia.

Baca juga: Nobar Timnas Indonesia Lawan Australia di Istana Kepresidenan, Prabowo Subianto: Indonesia!

"Saya akan tetap kerja keras membangun Tim Nasional ini untuk menembus Piala Dunia," ujar Erick Thohir.