Keputusan Menhut Raja Juli Rekrut Kader PSI di Tim FOLU Net Sink 2030 Diklaim Sesuai Prosedur

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Keputusan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni merekrut sejumlah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam sebuah lembaga Tim FOLU Net Sink 2030 menuai sorotan.

Terkait hal tersebut, politisi PSI Joko Wahyono mengatakan keputusan Raja Juli sudah melalui pertimbangan matang dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo.

Hal itu sekaligus membantah langkah Raja Juli yang juga Sekjen PSI merekrut sejumlah kader sebagai isu nepotisme dalam Tim FOLU Net Sink 2030. 

"11 kader PSI yang direkrut sudah melalui seleksi oleh Norway Contribution sebagai pihak pemberi dana hibah," ujar Joko dalam keterangan, Minggu (16/3/2025).

Joko menuturkan PSI dipimpin Kaesang Pangarep selama ini juga tegas mendukung pemerintahan. 

"Slogan PSI sebagai Partainya Jokowi sampai detik ini kita masih berlaku. Kita tetap solid menjunjung solidaritas dan bekerja mendukung pemerintahan," kata Joko.

Baca juga: Banyak Kader PSI Gabung Folu Net Sink 2030 dengan Gaji Besar, Raja Juli Antoni: Itu Bukan dari APBN

Struktur Tim FOLU Net Sink 2030 tertuang di Kepmen Kehutanan No 32/2025. Di dalamnya ada sebelas nama kader PSI, yaitu Andy Budiman menjabat Dewan Penasehat; Kokok Dirgantoro sebagai anggota bidang Pengelolaan Hutan Lestari; Endika Fitra Wijaya sebagai Staf Kesekretariatan bidang Pengelolaan Hutan Lestari.

Sigit Widodo sebagai anggota bidang Peningkatan Cadangan Karbon; Rama Hadi Prasetya sebagai Staf Kesekretariatan Peningkatan Cadangan Karbon; Furgan Amini Chaniago sebagai anggota bidang Konservasi; Nandya Maharani Irawan sebagai Staf Kesekretariatan bidang Konservasi.

Nama lainnya adalah, Andi Syaiful Oeding dan Yus Ariyanto sebagai anggota bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut; Nurtanti dan Suci Mayang Sari sebagai anggota bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.