Banjir
Penataan Kawasan Puncak, Dedi Mulyadi akan Keluarkan Pergub Larangan Mengalihkan Fungsi Hutan
Dedi Mulyadi menekankan pentingnya peran Kabupaten Bogor dalam sejarah dan pembangunan Jawa Barat.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berkomitmen menata kembali kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, yang rusak akibat alih fungsi lahan.
Kerusak lingkungan di wilayah ini diduga menjadi biang kerok banjir besar di kawasan Jabodetabek pada Selasa (4/3/2025).
Dedi menekankan pentingnya peran Kabupaten Bogor dalam sejarah dan pembangunan Jawa Barat.
"Bogor adalah pusat sejarah Kerajaan Sunda. Siapa pun yang berbuat baik di Bogor akan memberikan dampak positif bagi daerah lainnya," kata Dedi di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025) malam.
Oleh karena itu, Bogor akan menjadi pusat berbagai kegiatan pembangunan dan rehabilitasi lingkungan di Jawa Barat.
"Kami akan lakukan reboisasi dan normalisasi sungai di beberapa daerah aliran sungai di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bogor," ujar Dedi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Tawarkan Solusi untuk Mantan Karyawan Hibisc Fantasy di Puncak Bogor, Begini Katanya
Menurutnya, konsep reboisasi ini meliputi normalisasi sungai, penambahan kedalaman dan pelebaran sungai.
"Kami akan lakukan penanaman pohon endemik yang sesuai dengan karakteristik daerah tersebut. Contohnya, di Bogor ada pohon kawung, lalu Citeureup ada pohon teureup," beber Dedi.
Kebijakan lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengatasi masalah lingkungan adalah melalui evaluasi moratorium alih fungsi lahan.
"Kami akan terbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang melarang alih fungsi lahan hutan, perkebunan, dan lahan-lahan penting lainnya," jelas Dedi.
Pergub moratorium tersebut, lanjut Dedi, telah terverifikasi oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Kementerian Perumahan dan Pemukiman akan segera mengeluarkan aturan serupa," bebernya.
Baca juga: Tim SAR Berhasil Temukan Korban Tewas Terseret Banjir Bandang di Cisarua Puncak
Dedi juga berencana melakukan pembebasan lahan-lahan sungai yang saat ini masih dikuasai oleh individu atau pihak tertentu dan mengalihkannya untuk kepentingan negara dan masyarakat.
"Ini merupakan bagian dari sinergi dengan Kementerian ATR dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang akan mempercepat proses tersebut," ucapnya.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan Pemprov Jawa Barat telah bekerja dengan para menteri, termasuk Menteri PU dalam mengatasi kerusakan lingkungan di Bogor dab wilayah lainnya.
"Kami berharap ini dapat memberikan kebaikan bagi masyarakat, baik dalam hal penanganan sampah maupun pengelolaan lingkungan hidup,” tandas Dedi. (*)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Banjir di Jalan Swadarma Jakarta Selatan Sebabkan Macet Parah Menuju Arah Ciledug |
![]() |
---|
Tangerang Terendam! Banjir dan Pohon Tumbang Mengancam Keselamatan Warga |
![]() |
---|
Waspada! Banjir di Wilayah Jakarta Timur Bertambah Malam Ini |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Pemkot Depok Perbaiki Drainase Sepanjang 119 Meter di Cilangkap |
![]() |
---|
Air Banjir Underpass MM2100 Bekasi Bening Bak Kolam Renang, Jadi Obyek Wisata Dadakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.