Wawancara Khusus
BKSAP DPR RI Akan Bahas Regulasi AI dalam Forum Parlemen Internasional di Uzbekistan
Bramantyo menyampaikan jika pihaknya di DPR RI akan mendalami terkait regulasi AI di Indonesia
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia, teknologi ini sudah banyak digunakan untuk mempermudah berbagai aspek, mulai dari analisis data hingga pembuatan konten.
Namun di sisi lain, keberadaan AI menimbulkan tantangan besar, terutama terkait keamanan dan penyalahgunaannya.
Terkait hal tersebut, Bramantyo Suwondo selaku Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), bakal membawa isu itu dalam forum internasional, di Uzbekistan pada April 2025 mendatang.
Menurut Bramantyo, agenda ini akan menjadi bagian dari pertemuan Inter-Parliamentary Union (IPU) yang akan diikuti oleh lebih dari 100 negara dunia.
"Jadi itu salah satu forum terbesar yang ada di dunia untuk khusus parlemen.
Nah itu ada beberapa macam isu tuh (yang dibahas). Isu soal keamanan, isu soal mungkin ada isu soal AI dan segala macam," kata Bramantyo dalam wawancara khusus bersama Warta Kota di DPR RI, Jumat (14/3/2025).
"Karena salah satu poin yang kita bahas juga di dunia internasional saat ini adalah tentang AI," imbuhnya.
Terkait hal ini, Bramantyo menyoroti berbagai kasus penyalahgunaan AI di Indonesia.
Misalnya, penipuan yang menggunakan teknologi deepfake untuk meniru wajah atau suara seseorang dalam video call.
Di sisi lain, AI juga memiliki dampak positif bagi penggunanya. Misalnya, untuk membuat caption (keterangan) dan membantu seseorang membuat analisis kritis.
Oleh karena itu, dalam forum tersebut, BKSAP akan andil mengikuti diskusi imternasional tentang regulasi AI yang seimbang.
"Ini yang kami lagi bahas bagaimana kami meregulasi AI itu di negara-negara kita. Tapi kita harus menemukan titik balance (seimbang) antara regulasi yang tepat dan terlalu regulasi," kata Bramantyo.
Gelar Program Perempuan Berdaya di Lapas, Sandiaga Uno: Ciptakan Lapangan Kerja Pascabebas |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Kawasan Slipi, Pedagang Tutup Usahanya Lebih Cepat: Saya Takut |
![]() |
---|
Jerome Polin Bongkar Upaya Pencitraan Pemerintah, Fee Buzzer Sekali Posting Rp150 Juta |
![]() |
---|
Sebagian Ruas Tergenang Banjir, Lalu Lintas di Jalan Margonda Depok Macet Parah Malam Ini |
![]() |
---|
Cara Mencairkan PayLater Kredivo dengan Mudah dan Cepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.