Tunjangan Guru di Indonesia Bakal Ditransfer Langsung, Pengamat: Berpihak Pada Kesejahteraan Guru

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Pencairan tunjangan bagi para guru di seluruh Indonesia kini dilakukan dengan mekanisme yang baru. 

Kebijakan ini untuk meningkatkan kesejahteraan guru dengan menyalurkan tunjangan langsung ke rekening penerima tanpa ada perantara. 

Hal itu dikatakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, saat Peluncuran Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A lantai 1, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Menurutnya kebijakan ini adalah upaya nyata pemerintah mempercepat pencairan tunjangan bagi guru, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap guru menerima haknya secara langsung tanpa adanya hambatan birokrasi yang berbelit-belit. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia," ujarnya seperti dilansir dari kompas.com. 

Dengan adanya mekanisme baru ini, diharapkan proses pencairan dapat berjalan lebih transparan dan efisien. 

Sebanyak 1.476.964 guru ASN dan 392.802 guru non-ASN akan menerima tunjangan ini. Namun, pencairan dana hanya akan dilakukan setelah proses verifikasi dan validasi data penerima selesai.

Sementara itu Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyoroti kebijakan baru pembayaran langsung tunjangan guru ke rekening masing-masing sebagai hal positif.  

Baca juga: Alhamdulillah, Tunjangan Guru ASN dan Honorer Mulai Cair Hari Ini, Segini Besaran Nominalnya

Ia mengatakan ini adalah kabar baik yang dinantikan masyarakat luas.

Selain itu, kebijakan mentransfer langsung ke rekening masing-masing guru dinilai sebagai aksi nyata pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto berpihak pada kesejahteraan guru.

“Kemudian, secara personal transfer langsung ini bukti bahwa Presiden Prabowo berpihak kepada guru dan dunia pendidikan secara keseluruhan,” ujar Agung.

“Agar kesejahteraan guru semakin membaik dan secara bertahap kelak bisa mengapresiasi kepahlawanan guru dengan optimal,” lanjutnya.

Agung menyebut kebijakan transfer langsung tunjangan guru ini jelas menjadi kabar baik karena memotong birokrasi yang lambat dan pungli.

“Kebijakan transfer langsung tunjangan guru ini kabar baik yang berikutnya bisa juga nantinya dirasakan oleh seluruh rakyat ketika pemerintah menggelar bansos atau semacam BLT, sehingga pungli-pungli yang selama ini terjadi bisa dihilangkan,” tutupnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.