Prabowo Geram Terkait Kasus Kecurangan MinyaKita, Pengamat Singgung Sikap Pemerintah

Presiden Prabowo Subianto disebut geram dengan adanya praktik kecurangan dalam isi kemasan Minyakita yang telah merugikan masyarakat sebagai konsumen.

Wartakotalive/Miftahul Munir
PRABOWO GERAM - Sidak minyak kita di Pasar Palmerah, oleh penyidik Bareskrim Polri, Selasa (11/3/2025). Presiden Prabowo Subianto disebut geram dengan adanya praktik kecurangan dalam isi kemasan Minyakita yang telah merugikan masyarakat sebagai konsumen. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto disebut geram dengan adanya praktik kecurangan dalam isi kemasan Minyakita. 

Pasalnya minyak goreng yang seharusnya berisi 1 liter (1.000 mililiter) ternyata hanya diisi sekitar 750 hingga 800 mililiter oleh oknum tertentu. 

Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono usai bertemu dengan Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).

“Ya gimana, masak enggak marah? Orang rakyat banyak dirugikan. Yang marah itu enggak hanya Presiden, kita juga semua marah,” ujar Sudaryono.

Terkait hal itu, Pengamat Politik Indonesia Political Review Iwan Setiawan menyoroti ketegasan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto terkait kecurangan MinyaKita.

Menurut Iwan, langkah Prabowo sebagai cerminan tidak ada satu orang pun yang kebal hukum di pemerintahannya.

“Ini menunjukkan kesigapan dan kehadiran negara dalam menjaga dan melindungi rakyatnya,” ungkap Iwan berdasar keterangan, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: Kemendag Gagalkan Produksi MinyaKita 32 Ribu Botol yang Sudah Dikurangi Takarannya

Hal ini juga membuktikan pengawasan dan penindakan terhadap praktik-praktik spekulatif dan manipulasi harga diambil dengan tindakan nyata.

“Sidak dan penelusuran yang dilakukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman terhadap takaran MinyaKita di lapangan saya yakin merupakan instruksi dan atensi dari Presiden, sebagaimana atensi Presiden terhadap kasus-kasus mega korupsi yang belakangan ini juga mencuat,” jelas Iwan.

Prabowo dinilai serius untuk bersih-bersih di era pemerintahannya terutama pada kasus korupsi yang jelas-jelas merugikan rakyat luas.

Ketegasan tersebut juga bentuk kehadiran negara untuk rakyatnya yang menjadi pondasi utama agar pemerintah dengan tanpa beban berlari cepat merealisasikan program-programnya demi kemajuan bangsa dan negara. 

“Untuk itu saya kira ketegasan dan kesigapan pemerintah ini patut diapresiasi bahwa pemerintah tak main-main dalam hal pangan,” tutupnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved