DPR RI Pertanyakan Dampak Efisiensi Pada Haji 2025, Khawatir dengan Nasib Jamaah ke Embarkasi
Anggota DPR RI Selly Andriany Gantina mempertanyakan apakah efisiensi berdampak pada jemaah haji tahun 2025.
WARTAKOTALIVE.COM - Anggota DPR RI Selly Andriany Gantina mempertanyakan apakah efisiensi berdampak pada jemaah haji tahun 2025.
Pertanyaan itu dilontarkan Selly dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VIII bersama dengan Kementerian Agama pada Rabu (12/3/2025).
Politisi PDIP itu meminta Kementerian Agama RI benar-benar bisa komunikatif dengan pemerintah daerah perihal dampak efisiensi anggaran dalam pemberangkatan haji 2025.
Pasalnya kata Selly, selama ini banyak daerah memberangkatkan jemaah haji ke embarkasi menggunakan dana hibah daerah.
Maka dari itu kata Selly, efisiensi anggaran di daerah juga harus menjadi perhatian Kementerian Agama RI apakah berdampak pada pemberangkatan haji ke embarkasi.
“Dengan adanya efisiensi hari ini apakah APBD tersebut masih bisa tidak memberangkatkan jemaah dari Kabupaten/Kota ke embarkasi,” tuturnya seperti dimuat Youtube DPR RI.
Sebelumnya pemerintah pusat tengah gencar melakukan efisiensi anggaran.
Efisiensi anggaran bukan hanya berdampak pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) namun juga berdampak pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Baca juga: Legislator RI Tekankan Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Haji
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga meminta Pemda kembali melakukan efisiensi anggaran, terutama anggaran untuk dinas luar kota, agar ada anggaran untuk PSU dari APBD.
Sebab, APBN baru bisa membantu apabila Pemda benar-benar sudah tidak ada anggaran atau menyerah.
“Kita akan melakukan efisiensi, realokasi. Nah kemudian kalau sudah nyerah ya baru provinsi dukung. Nyerah juga ya baru APBN,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut dari kebijakan ini, Kemendagri akan membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengecek langsung penerapan efisiensi anggaran di berbagai daerah pada tahun 2025.
Tim ini akan mulai bekerja secara efektif setelah Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 24 daerah selesai dilakukan.
“Saya akan segera membentuk tim ini. Pagi tadi saya sudah membahasnya dalam rapat. Setelah PSU selesai, tim ini akan segera bergerak,” pungkas Tito.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.