Pembunuhan
Polisi Ungkap Fakta Terbaru Kasus Ibu dan Anak yang Tewas dalam Toren di Tambora Jakbar
Polisi mengungkap adanya tanda-tanda kekerasan pada mayat ibu dan anak berinisial TSL (59) dan ES (35) yang ditemukan dalam toren air di rumahnya.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA — Polisi mengungkap kondisi mayat ibu dan anak berinisial TSL (59) dan ES (35) yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam toren air rumahnya, di RT 05 RW 02 Angke, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025) lalu.
Menurut Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, ada sejumlah tanda kekerasan di tubuh kedua korban tersebut.
"Dari hasil visum yang kami lakukan ke RS Polri bahwa memang ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap dua korban tersebut," kata Dimitri saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).
Adapun bentuk kekerasan tersebut, berasal dari pukulan benda tumpul.
"Kekerasan benda tumpul di bagian tubuhnya korban, tapi ini kan masih bersifat visum sementara untuk hasil otopsi sedang dilakukan oleh RS Polri," jelas Dimitri.
Ia juga belum membeberkan lebih lanjut terkait bagian tubuh korban mana saja yang mengalami tindak kekerasan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Afan Zulkan Sipayung menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada cekcok yang dialami korban sebelum kejadian.
"Untuk saksi mengatakan tidak ada (cekcok), itu masih katanya-katanya, yang pasti kami sudah meriksa saksi," jelasnya.
Baca juga: Misteri Jenazah Ibu dan Anak Dibunuh hingga Dibuang di Dalam Toren Rumah, Pelaku Masih Diburu Polisi
Selain saksi, pihaknya juga telah melakukan pengecekan CCTV yang menangkap pergerakan pelaku saat masuk ke dalam rumah tersebut.
"Lokasi CCTV mengatakan bahwa pelaku tersangka ada di lokasi arah masuk ke dalam rumah korban tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ibu serta anak bernama Tjong Sioe Lan dan Eka Serlawati ditemukan meninggal dunia di bak penampungan air di dalam rumahnya, Jalan Angke Barat RT5/2, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025) malam.
Penemuan mayat tersebut setelah anak kedua dari korban bernama Ronny Effendy melapor ke Polres Metro Jakarta Barat bahwa ibu dan kakanya hilang.
Setelah dilakukan pemcarian terhadap korban, ternyata pihak kepolisian menemukan di dalam rumah dengan kondisi sudah membusuk.
Surya, tetangga korban menjelaskan, dirinya bertemu dengan Tjong Sioe Lan terakhir kali sebelum bulan puasa Ramadan 2025.
Ketika itu, ia berpapasan dengan korban dan sempat tegur sapa karena sudah saling mengenal.
7 Hal Penting Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Belasan Tersangka Hingga Trauma Keluarga |
![]() |
---|
Istri Kacab Bank BUMN Masih Trauma, Otak Pembunuhan Bicara Rekening |
![]() |
---|
Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Terbilang Rapi, Libatkan Tim IT Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Drama Penangkapan di PIK 2: Ken, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Sering Pakai Wig |
![]() |
---|
Ditangkap Polisi Tanpa Perlawanan, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Kerap Pakai Wig |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.