Telekomunikasi

Indosat Gandeng Cisco dan Komdigi Adakan Pelatihan Cybersecurity, Target Cetak 1 Juta Talenta Siber

Indosat Ooredoo Hutchison, Cisco dan Komdigi hadirkan program IDCamp, pelatihan ketahanan siber bersertifikasi global.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
dok. Freepik.com
Ilustrasi cybersecurity. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Cisco bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) untuk membangun ekosistem talenta keamanan siber berdaya saing global.

Melalui program IDCamp, Indosat mengintegrasikan modul pembelajaran keamanan siber tingkat lanjut dari Cisco, sehingga membuka akses bagi generasi muda Indonesia untuk memperoleh sertifikasi global di bidang ini. 

Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan siber nasional di tengah lanskap ancaman yang semakin kompleks dan dinamis.

Sukses melatih hampir 300.000 talenta digital di berbagai disiplin teknologi, IDCamp kini melangkah lebih jauh dengan menghadirkan pelatihan khusus di bidang keamanan siber.

Inisiatif ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis yang relevan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk meraih sertifikasi internasional. 

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo mengatakan, lulusan program ini nantinya dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan dalam melindungi ekosistem digital Indonesia, memperkuat pertahanan siber di sektor pemerintahan, dunia usaha, hingga infrastruktur yang semakin rentan terhadap ancaman digital.

“Kami mengapresiasi inisiatif dari sektor swasta yang sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan tangguh," ujar Wamen Komdigi dalam keterangan resmi Indosat, Senin (10/3/2025).

Di sisi lain, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menegaskan bahwa pemberdayaan Indonesia tidak hanya bergantung pada infrastruktur digital yang kuat, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia. 

Tujuan besar Indosat adalah memberdayakan Indonesia, lebih dari sekadar membangun infrastruktur teknologi yang canggih.

"Kami berkomitmen untuk membekali talenta Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi setiap individu, membuka peluang baru dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin global di bidang teknologi," ucapnya.

Vikram juga menekankan bahwa keamanan siber merupakan pilar fundamental dalam transformasi Indosat menjadi perusahaan berbasis teknologi.

Sementara, menurut President, Asia Pacific, Japan, and Greater China, Cisco, Dave West, pentingnya kolaborasi dalam membangun ketahanan digital Indonesia ditengah meningkatnya ancaman siber global.

Dengan ancaman siber yang terus berkembang secara global, upaya strategis seperti ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan digital.

"Program ini tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan teknis terkini, tetapi juga membuka akses ke peluang global melalui sertifikasi yang diakui secara global," ucapnya.

Menyoroti pentingnya membangun ekosistem talenta yang siap menghadapi tantangan siber, seperti dijelaskan dalam Cisco’s Cybersecurity Readiness Index. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved