Pembunuhan

Ibu dan Anak di Tambora Jakbar Jadi Korban Pembunuhan, Jasadnya Ditemukan di Bak Penampungan Air

Ibu serta anaknya bernama Tjong Sioe Lan dan Eka Serlawati ditemukan meninggal dunia di bak penampungan air di dalam rumahnya, di Jakarta Barat.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
New York Post
IBU DAN ANAK DIBUNUH - Seorang ibu dan anaknya, bernama Tjong Sioe Lan dan Eka Serlawati jadi korban pembunuhan setelah jasadnya ditemukan di bak penampungan air di rumahnya, Jalan Angke Barat RT5/2, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025) malam. (Ilustrasi) 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Ibu serta anak bernama Tjong Sioe Lan dan Eka Serlawati ditemukan meninggal dunia di bak penampungan air di dalam rumahnya, Jalan Angke Barat RT5/2, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025) malam.

Penemuan mayat tersebut setelah anak kedua dari korban bernama Ronny Effendy melapor ke Polres Metro Jakarta Barat bahwa ibu dan kakanya hilang.

Setelah dilakukan pemcarian terhadap korban, ternyata pihak kepolisian menemukan di dalam rumah dengan kondisi sudah membusuk.

Surya, tetangga korban menjelaskan, dirinya bertemu dengan Tjong Sioe Lan terakhir kali sebelum bulan puasa Ramadan 2025.

Ketika itu, ia berpapasan dengan korban dan sempat tegur sapa karena sudah saling mengenal.

"Dia orang lama di sini, sebelum saya tinggal di sini, dia sudah ada di sini. Saya saja di sini dari 2010," katanya saat ditemui, Sabtu (8/3/2025).

Menurut Surya, korban tinggal bersama anak perempuannya bernama Eka. Sedangkan Ronny diakui memilih tinggal sendiri di kost yang tidak ia ketahui tempatnya.

Baca juga: Rumah Non Permanen di Jalan Kartajaya Pluit Jakarta Utara Terbakar, Pemilik Bisa Menyelamatkan Diri

Eka anak pertama Tjong sudah berusia 35 tahun dan belum menikah. Surya menyatakan, bahwa Ronny sempat debat dengan ibunya karena ingin menikah dan melangkahi kaka perempuannya.

Namun, kata Surya, Tjong tidak memberikan izin kepada Ronny untuk menikah sebelum kakanya merasakan itu.

"Kakaknya sih usianya 35 tahun, adenya mau nikah, sempat ada cekcok," tuturnya.

Rumah korban lantai tiga, tapi yang digunakan tempat tinggal hanya lantai satu saja.

Sebab, lantai dua dan tiga dibuat kamar petakan untuk dikontrakan kepada para perantau dari berbagai daerah.

"Kalau yang ngontrakan masuknya dari pintu luar. Enggak nyatu sama rumah korban. Tangganya disamping," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung membenarkan bahwa korban meninggal dibunuh.

"Benar, korban dibunub di bak penampungan air," singkatnya. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved