Lowongan Kerja

Perusahaan Biofarmasi PT Selatox Bio Pharma Buka Rekrutmen Karyawan, Ini Posisi yang Dibutuhkan

Perusahaan biofarmasi PT Selatox Bio Pharma di Indonesia membuka lowogan pekerjaan di Indonesia. Perusahaan target rekrut 50 karyawan tahun 2025.

|
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
dok. Daewoong
Desain Fasilitas Produksi Selatox yang berlokasi Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perusahaan farmasi asal Korea Selatan, Daewoong Group kembali menguatkan ekosistem bisnisnya, kali ini dengan mulai menjalankan rekrutmen di salah satu anak usahanya yakni PT Selatox Bio Pharma di Indonesia.

PT. Selatox Bio Pharma menargetkan untuk merekrut 50 karyawan pada tahun 2025 dan meningkatkan jumlah tenaga kerja menjadi lebih dari 150 orang pada tahun 2026, dengan memperkuat operasi di fasilitas produksi obat biofarmasi dan aseptik di Indonesia.

Adapun posisi rekrutmen ini mencakup berbagai departemen antara lain:

  • Quality Assurance/Quality Control (QA/QC).
  • Engineering.
  • Perencanaan Produksi & Manajemen Inventaris.
  • Produksi hingga Riset.

Selatox juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk merekrut karyawan yang berasal dari lulusan baru alias fresh graduate.

Hal ini dalam rangka memastikan individu muda dan berbakat memperoleh keterampilan esensial dalam industri biofarmasi. 

Selain itu, karyawan baru juga akan mendapatkan kesempatan untuk meraih pengalaman langsung dengan peralatan manufaktur toksin terkini, yang mempercepat pertumbuhan mereka sebagai pemain kunci dalam sektor biofarmasi global.

"Lebih dari sekadar rekrutmen, tujuan kami sebagai produsen toksin botulinum  adalah untuk mengembangkan talenta lokal yang mampu memimpin industri biofarmasi global," ungkap Manajemen Selatox, dilansir dari keterangan resmi, Kamis (6/3/2025).

Adapun Selatox mengungkapkan bahwa pihaknya  berencana untuk lebih memperkuat sistem mutu dengan target memperoleh sertifikasi CPOB di 2026. Hal tersebut akan dilanjutkan dengan melakukan registrasi produk dan melakukan penetrasi market di 2028.

"Selatox bertujuan untuk menempatkan dirinya sebagai perusahaan terdepan dalam riset, pengembangan, produksi, dan ekspor toksin botulinum," tutur Manajemen Selatox.

Selatox akan fokus pada pengembangan produk toksin berkualitas tinggi dan bersertifikasi halal untuk mendorong pertumbuhan di pasar domestik maupun internasional.

Pihaknya mengincar komersialisasi global pada tahun 2030.

Sebagai informasi, Selatox merupakan fasilitas manufaktur toksin botulinum pertama di Indonesia.

Perusahaan akan mengadopsi proses produksi toksin dengan kemurnian tinggi proses pertama di Asia yang mendapat persetujuan FDA yang memungkinkan produksi produk toksin botulinum yang kompetitif secara global di dalam negeri. 

Langkah strategis ini akan memungkinkan Selatox untuk mengembangkan dan memproduksi biofarmasetik inovatif yang ditargetkan ke pasar global, sekaligus mengasah tenaga kerja yang sangat terampil di Indonesia.

Selatox, pusat manufaktur dan riset serta pengembangan (R&D) toksin khusus pertama di Indonesia, telah mengakuisisi teknologi proses produksi toksin dengan kemurnian tinggi beserta pengetahuan teknisnya dari perusahaan kesehatan global, Daewoong.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved