Ramadhan 2025

Main Mercon Spirtus Rakitan Jelang Buka Puasa, Bocah 10 Tahun di Pamijahan Bogor Tewas

Selama bulan puasa ini marak dijual kembang api dan mercon, tapi ingat hati-hati. Karena seorang bocah di Pamijahan Bogor baru aja tewas.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
Humas Polres Bogor
MERCON MELEDAK - Polisi melakukan razia mercon spiritus usai seorang anak meninggal dunia karena ledakan mercon spirtus rakitan di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - MA bin I (10 tahun) meninggal dunia akibat ledakan mercon spirtus di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (5/3/2025).

Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, mengatakan peristiwa ini terjadi Kampung Keroncong, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan pada Selasa (4/3/2025) sekira pukul 17.30 WIB.

"Peristiwa ini terjadi sore hari menjelang waktu berbuka puasa," kata Heri di Pamijahan, Kamis (6/3/2025).

Kejadian ini berawal saat korban datang ke rumah temannya W (7 tahun) untuk meminta mercon spirtus yang terbuat dari kaleng susu bekas yang dirakit. 

Baca juga: Berawal dari Ledakan Mercon, Dua Kelompok di Manggarai Saling Serang Menggunakan Celurit dan Bambu

Baca juga: Polisi Larang Penonton Indonesia Versus Vietnam di Stadion Patriot Candrabhaga Bawa Mercon & Petasan

"Setelah W menunjukan mercon spirtus, korban mengambilnya dan langsung menuju ke belakang rumah untuk menyalakan mercon. Tiba-tiba terjadi ledakan dari mercon spirtus tersebut," papar Heri. 

Saksi W lalu meminta bantuan warga sekitar untuk memberi pertolongan kepada korban.

"Warga membawa korban ke klinik mandiri terdekat. Namun korban dirujuk ke RSUD Leuwiliang karena mengalami luka bakar dibagian tubuh akibat ledakan," jelas Heri. 

Setelah dilakukan perawatan intensif di RSUD Leuwiliang, pada Rabu (5/3/2025) sekira pukul 15.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

"korban sudah dimakamkan pihak keluarga," ucap Heri.

Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.

"Kami masih melakukan investigasi penyelidikan lanjut, dan sudah dilakukan razia oleh Polri, TNI dan perangkat desa terkait keberadaan mercon yang telah memakan korban," tandas Heri.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved