Berita Jakarta

Masinis LRT Jabodebek Harus Latihan Jalankan Kereta Secara Manual Lewat Simulator

Ratusan masinis setiap hari harus menjalani latihan lewat simulator di Depo LRT Jabodebek di Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat.

Wartakotalive/Miftahul Munir
LRT JABODEBEK - Train Attendant Tsabitah sedang simulasi jalankan kereta LRT Jabodebek di Depo Jati Mulya, Bekasi, Senin (24/2/2025). Ia sering bawa kereta secara manual ketika ada gangguan. (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI LRT Jabodebek memiliki sekira 123 Train Attendant atau dalam bahasa dunia perkereta apian disebut dengan masinis.

Ratusan masinis ini setiap hari selalu menjalani latihan di Depo LRT Jabodebek di Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat.

Bukan menggunakan kereta sungguhan, tapi mereka memakai sebuah layar komputer simulator.

Di sana terlihat tombol-tombol yang ada persis seperti yang ada di kereta LRT Jabodebek sungguhan.

Mereka tetap menjalani simulasi atau latihan karena kereta tersebut dikendalikan tanpa masinis atau secara otomatis.

Petugas operasional LRT Jabodebek, Pras menerangkan, ada sekira 10 layar simulator yang tersedia di kantornya untuk Train Attendant.

Baca juga: Pernah Adu Banteng Saat Uji Coba Tahun 2021, Dua Kereta LRT Jabodebek Siap Beroperasi September 2025

Baca juga: Permintaan Pelanggan, LRT Jabodebek Sediakan Gerbong Wanita di Paling Belakang

Selain itu, di ruang terpisah ada dua simulator yang mirip seperti di dalam kereta LRT Jabodebek.

"Ini untuk refresing teman-teman Train Attendant kami, kalau bahasa umumnya itu masinis," tegasnya, Senin (24/2/2025) lalu.

Menurut Pras, selama ini petugas Train Attenden selalu bersiaga di lapangan apabila terjadi kendala pada kereta LRT Jabodebek.

Mereka diakui Pras sudah mendapatkan jadwal masing-masing untuk jalani simulasi di kantornya.

"Tidak ada perbedaan ya antara di kereta sungguhan dengan di simulator ini," ungkapnya.

Pras menambahkan, ketika terjadi gangguan pada kereta para Train Attendant ini akan menggerakan secara manual.

Sehingga, agar tidak lupa dengan cara menggerekan kereta secara manual, mereka harus tetap jalani simulasi.

"Setiap hari kami buat jadwal setiap hari ada yang datang ke sini," imbuhnya. (m26)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved