Berita Jakarta
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek dan KCI Anjlok, Purnomosidi Beberkan Penyebabnya
Kepala Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi menjelaskan, capaian jumlah penumpang di tahun 2024 tidak bisa dilakukan sendiri.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sepanjang tahun 2024 lalu, LRT Jabodebek sudah mengangkut penumpang sebanyak 21 juta jiwa menuju wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
Kepala Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi menjelaskan, capaian jumlah penumpang di tahun 2024 tidak bisa dilakukan sendiri.
Pastinya, kata dia, adanya bantuan penyampaian informasi kepada masyarakat dari media massa.
"Menyampaikan pada masyarakat, bahwa ada transportasi LRT Jabodebek. Alhamdulillah, rata-rata itu di 90 ribu dan yang paling tertinggi 94 ribu penumpang perhari ya," kata Purnomo, Senin (24/2/2025).
Namun, kata Purnomo, dalam sepekan terakhir ia mencatat ada tren penurunan penumpang kereta LRT Jabodebek.
Baca juga: Melihat Lebih Dekat dengan Tempat Penyimpanan Hingga Perawatan LRT Jabodebek di Bekasi
Ia mengaku, tren penurunan itu karena ada kebinakan work from home (WFH) di sejumlah kantor kementerian, lembaga dan swasta.
Purnomo mengaku, saat ini jumlah penumpang LRT Jabodebek sekira 89 ribu jiwa dan pihaknya akan terus melihat faktor lain terjadinya penurunan masyarakat yang naik.
"Kami juga sudah berdiskusi dengan saudara kandung kami KCI, ternyata juga sama tren penumpangnya turun," ungkapnya.
Kendati terjadi penurunan penumpang, tapi Purnomo memastikan LRT Jabodebek bakal tetap beri pelayanan terbaik kepada para pengguna.
Hal itu, lanjut Purnomo, sejalan dengan visi dan misi dari PT KAI sebagai induk dari LRT Jabodebek yaitu meneruskan dan menggerakan transportasi umum berkelanjutan.
"Bagaimana kami bisa meningkatkan kehidupan masyarakat, bisa semakin sehat, semakin baik dan nyaman," tuturnya.
Sebelumnya, LRT Jabodebek menggelar tour Depo atau melihat secara langsung tempat penyimpanan, perawatan dan perbaikan kereta tanpa masinis di Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/2/2025).
Kegiatan tersebut digelar oleh LRT Jabodebek untuk memperingati Hari Pers Nasional 2025 sekaligus silaturahmi jelang bulan suci ramadan.
Para awak media yang diundang berangkat dari Stasiun Dukuh Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pukul 09.00 WIB.
Sekira 1 jam lebih perjalanan, awak media sampai di stasiun akhir dan sebelum masuk ke depo, kereta melewati train wash. Air secara otomatis menyiram seluruh bagian kereta yang telah dicampur dengan sabuk khusus.
Baca juga: Progres Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Capai 47 persen, Target Selesai Kuartal IV tahun 2026
Setelah itu, kereta masuk ke dalam ruang penyimpanan dana akan tidur selama beberapa jam serta bakal kembali beroperasi setelah empat jam.
Di dalam Depo itu juga ada sejarah awal pembangunan LRT Jabodebek dengan memajang sejumlah foto dokumentasi yang dihadiri Presiden ke-7 Joko Widodo.
LRT kemudian mulai beroperasi secara resmi pada 28 Agustus 2023 lalu.
"Biasanya kami ada perbaikan di pukul 00.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Setelah itu kami akan kembali beroperasi lagi," kata Petugas Operasional LRT, Pras, Senin. (m26)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Ikuti Instruksi Prabowo, Patroli Skala Besar Digelar Malam Ini, Polisi Akan Tindak Tegas Perusuh |
![]() |
---|
Rumah Eko Patrio Dirusak dan Dijarah, Satpam: Massa Datang 3 Gelombang dan Ambil Barang sampai Habis |
![]() |
---|
Malam Ini Polda Metro Gelar Patroli Skala Besar, Ratusan Personil Dikerahkan Sisir Lokasi Rawan |
![]() |
---|
Polisi Tingkatkan Pengamanan usai Markas Polres dan Polsek Diserang Massa |
![]() |
---|
Pemprov Jakarta Gerak Cepat Bersihkan Kota setelah Aksi Massa, JagaJakarta Tetap Bersih dan Nyaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.