Hari Ketiga Retreat di Magelang, Bima Arya Ungkap Kepala Daerah Kader PDIP Belum Bergabung
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya mengungkapkan bahwa hingga saat ini kepala daerah yang ikut retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah belum lengkap
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya mengungkapkan bahwa hingga saat ini kepala daerah yang ikut retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah belum lengkap.
Berdasarkan data yang ada, pada hari ketiga, Minggu (23/2/2025) hingga pukul 08.00 WIB jumlah kepala daerah yang ikut retreat masih 450 orang.
"Belum ada, kami masih menunggu untuk yang belum bergabung," ujar Bima Arya saat ditemui di Magelang, Jawa Tengah, Minggu.
Menurut Bima, hingga sekarang ini belum ada tambahan peserta retreat dari kepala daerah yang belum bergabung.
Bima juga menegaskan, termasuk para kader PDI-Perjuangan yang saat ini bersiaga di sekitar lokasi retreat untuk bergabung.
"Ya dari semua lah (termasuk kepala daerah kader PDI-P), kita semuanya," imbuhnya.
Sejauh ini kepala daerah yang tidak bisa ikut retreat di Magelang, tanpa ada keterangan.
Beberapa kepala daerah yang tidak ikut retreat sejauh ini di antaranya ada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu.
Baca juga: Megawati Tunjuk Pramono Anung Lobi Pemerintah Soal Retreat Kepala Daerah, Mendagri: Rugi tak Ikut
Sebagai informasi, sebanyak 55 kepala daerah dari kader PDI-Perjuangan berkumpul di sebuah kafe di Magelang untuk mempersiapkan diri mengikuti retreat, Sabtu (22/2/2025).
Mereka berkumpul setelah mendapat arahan dari pengurus DPP PDI-P Pramono Anung yang juga Gubernur Jakarta.
"Iya, tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram, Pak Pramono Anung (Gubernur Jakarta), bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retreat, dan waktunya, kapan masuknya akan ditentukan," kata Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.
Hasto menjelaskan, Pramono Anung juga akan menjadi perwakilan PDI-P untuk membicarakan kelanjutan retreat kepala daerah dengan Kementerian Dalam Negeri.
"Sehingga komunikasi yang dilakukan Pak Pramono tentu sudah mewakili dua arah, ya mewakili kami-kami yang ada di sini standby untuk masuk, kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP," kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah kader PDI-P agar menunda ikut retreat di Akmil Magelang.
Surat instruksi tersebut bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto oleh KPK.
Profil Akhmad Wiyagus Eks Kabaintelkam Polri yang Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri |
![]() |
---|
Wamendagri Soroti Urgensi Kepedulian Lingkungan di PKKMB UMJ |
![]() |
---|
Bikin Haru, Ini Momen Ibnu Jamil saat Anaknya Lolos Seleksi Masuk Taruna Akmil Magelang |
![]() |
---|
Jasad Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Jakarta Selatan Diduga Pegawai Kemendagri, Ini Kata Bima Arya |
![]() |
---|
Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua, Ada Kepala Daerah Dapat Pita Merah dan Kuning |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.