Viral Lagu Band Sukatani Kritik Polisi, Fadli Zon: Kalau Bawa Institusi Bisa Jadi Masalah

Personel Band Sukatani minta maaf kepada Kapolri buntut lagu 'Bayar Bayar Bayar' dengan lirik "Bayar Polisi" yang belakangan ini sedang viral.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Miftahul Munir
FADLI ZON BICARA - Menteri Kebudayaan Fadli Zon angkat bicara mengenai fenomena Band Sukatani dan lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang belakangan ini sedang viral. Personel Band Sukatani minta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buntut lagu 'Bayar Bayar Bayar' dengan lirik "Bayar Polisi". (Foto arsip 11 Februari 2025, WartaKota/Miftahul Munir) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Kebudayaan Fadli Zon angkat bicara mengenai fenomena Band Sukatani dan lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang belakangan ini sedang viral.

Diketahui, band beraliran punk tersebut meminta maaf dan menarik lagunya dari platform streaming, karena mengandung lirik "bayar polisi."

Fadli Zon mengatakan bahwa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto mendukung kebebasan berekspresi.

Tetapi, kebebasan itu tidak boleh mengganggu kebebasan orang lain.

"Saya belum lihat ya, tapi nanti coba saya pelajari," kata Fadli Zon di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).

Baca juga: Mabes Polri Angkat Bicara soal Viralnya Lagu Band Sukatani Bayar Polisi: Bantah Anti-kritik

"Kita selalu mendukung kebebasan berekspresi. Tetapi tentu semua, kita tahu kebebasan berekspresi itu jangan sampai mengganggu hak dari orang lain dan kebebasan yang lain," jelas Fadli Zon.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu  mencontohkan bahwa kebebasan ekspresi tidak boleh sampai menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). 

Fadli Zon menerangkan bahwa kebebasan berekspresi tidak boleh mengganggu institusi. 

"Jangan sampai menyinggung suku, agama, ras, antar golongan. Bahkan juga institusi-institusi yang bisa dirugikan," terangnya.

"Tetapi kalau semangatnya, saya kira maksudnya kan yang memang kritik itu. Saya kira, tidak ada masalah. Tapi batasan-batasan itu lah," ujar Fadli Zon.

Baca juga: Hadiri Cap Go Meh, Fadli Zon Santap Lontong Sayur

Fadli Zon meminta Band Sukatani mengkritik pelaku atau oknum dari institusi yang berbuat tidak benar.

Jika ingin kritik, kata Fadli Zon, tidak boleh diarahkan kepada institusi secara utuh.

"Mengkritik orang atau pelaku atau oknum saya kira sih tidak ada masalah kalau pelaku atau oknum. Tapi kalau itu bisa membawa institusinya ya kemudian terkena dampak, ini yang mungkin bisa jadi masalah," papar Fadli Zon.

Baca juga: Lagu Bayar Bayar Bayar Viral di Medsos, Wima J-Rocks Heran Band Sukatani Minta Maaf ke Kapolri

Minta Maaf

Diketahui, personel Band Sukatani minta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buntut lagu 'Bayar Bayar Bayar' dengan lirik "Bayar Polisi".

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved