Berita Nasional
Maruarar Sirait Debat dengan Pengembang Karena Tidak Terima Dipanggil 'Kau'
Menteri PKP Maruarar Sirait Debat dengan Pengembang Karena Tidak Terima Dipanggil 'Kau'
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait sempat diprotes oleh salah satu pengembang bernama Bambang karena dipanggil "Kau" dalam rapat koordinasi.
Maruarar Sirait yang biasa disapa Ara memanggil asosiasi pengembang untuk koordinasi terkait adanya audit dari Badan Pemeriksa Keuangan karena adanya yang nakal.
Sebab, ada beberapa pengembang yang tidak memerhatikan kualitas bangunan rumah sehingga warga mengeluh.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Maruarar Sirait: Harus Ikuti Proses Hukum
Misalnya, dari temuan Ara di salah satu perumahan kawasan Bekasi terjadi banjir padahal tidak hujan dan lantainya mengangkat.
"Kau coba ngomong di depan jangan di belakang. Coba sampaikan," kata Ara.
"Saya ingin sampaikan karena rapat ini koordinasi, tapi pelaksanaannya seperti sub koordinasi antara atasan dengan bawahan," sahut pria berkemeja batik usai dipanggil 'Kau' oleh Ara, Jumat.
Ia pun menyampaikan bahwa pertemuan tersebut seperti bawahan dengan atasan.
Sehingga, ia tidak terima dengan ucapan Ara ketika dipanggil kau karena sejatinya ia adalah rakyat Indonesia.
"Kami juga sudah berkontribusi terhadap program FLPP dan MBR, kami sudah bayar pajak, PPH, PPHTB, dan bayar juga PPN," tegasnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Ara untuk membuat suasana yang sejuk dan nyaman selama rapat koordinasi berlangsung.
"Kalau bapak dengan bawahan boleh, ini rapat judulnya koordinasi pak," terangnya.
Baca juga: AHY, Basuki Hingga Maruarar Sirait Temui Prabowo di Istana, Bahas Soal Kelanjutan IKN
Sementara itu, Ara bertanya kepada seluruh pengembang yang hadir apakah selama rapat koordinasi merasa tertekan atau tidak.
Ia pun meminta kepada pengembang yang merasa tertekan untuk berdiri sebagai bentuk rasa adil.
Namun, tidak ada satupun pihak pengembang berdiri dari kursinya dan Ara merasa hanya Bambang yang merasa tertekan.
"Berarti hanya bapak saja yang merasa tertekan," kata Ara sambil melayangkan tangan dengan lima jarinya ke arah Bambang. (m26)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Harris Arthur Hedar Resmi Pimpin IADIH Universitas Jayabaya Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Dialog Publik Renstra Bimas Buddha 2025–2029 Berakhir, Dirjen Tekankan Prioritas dan Dampak Program |
![]() |
---|
Wajah Muram Para Bos SPBU Swasta Usai Rapat dengan Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Mulai Hari Ini, Pertamina Sepakat Isi Pasokan BBM untuk SPBU Swasta |
![]() |
---|
Gibran Diduga Tidak Dilibatkan Reshuffle Kabinet, Begini Reaksi Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.