Berita Nasional

Dedi Mulyadi Ikut Latihan Baris Berbaris Jelang Pelantikan, Sepatu Bersejarahnya Malah Rusak

Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi mengikuti latihan baris berbaris menjelang pelantikan di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/2/2025).

Instagram Dedi Mulyadi
SEPATU PATAH - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi memperlihatkan sepatunya yang patah saat latihan baris berbaris di kawasan Monas, Jakarta Pusat jelang pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi mengikuti latihan baris berbaris menjelang pelantikan di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/2/2025).

Namun siapa sangka sepatu yang dipakainya saat latihan baris berbaris di kawasan Monas, Jakarta Pusat malah mengalami kerusakan. 

Sepatu bersejarah miliknya patah saat latihan baris berbaris sebelum dilantik Presiden RI Prabowo Subianto. 

"Ini kita baru selesai kegiatan belajar baris berbaris, sebenarnya bukan belajar baris berbaris," kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun instagramnya @dedimulyadi71, Rabu (19/2/2025).

Dedi Mulyadi pun lalu memperlihatkan bentuk sepatu yang digunakan pada saat latihan baris berbaris.

Sepatu berwana hitam itu patah pada bagian alas kakinya. Padahal sepatu Dedi Mulyadi itu bersejarah.

Sepatu itu digunakan Dedi Mulyadi saat menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008.

"Ini sepatu saat wakil bupati sampai sekarang masih ada," katanya.

Dedi menceritakan sepatu itu sempat dijahit oleh tukang sol. Namun, tukang sol itu memperbaiki sepatu dengan alas yang kuran baik.

Meski sudah dipastikan rusak, Dedi Mulyadi tidak ingin membuang sepatu tersebut karena sejarah yang melekat. 

"Jadi  patah ini kenang-kenangan gitu. Sepatu tidak boleh main buang saja, tetap harus disimpan dengan baik dan dirawat. Suatu saat dia akan bermanfaat," kata Dedi Mulyadi.

"Makanya hidup itu jangan suka main buang barang lama nanti suatu saat dibutuhin barang lamanya udah rusak gitu yah," sambung Dedi Mulyadi.

Baca juga: Jelang Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara, Jokowi Merapat ke Jakarta

Diderek

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengingatkan kendaraan-kendaraan yang parkir di ruas jalan sekitar kawasan Moumen Nasional (Monas) saat gladi bersih dan pelantikan kepala daerah akan diderek.

Diketahui, gladi bersih dan pelantikan kepala daerah akan digelar 19-20 Februari 2025.

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya menerjunkan 230 petugas dan unit mobil derek yang akan langsung mengeksekusi mobil-mobil kepala daerah terpilih, pejabat, dan tamu undangan yang parkir sembarangan saat gladi bersih dan pelantikan.

"Hari ini kami sudah kerahkan anggota untuk pengaturan lalu lintas dan parkir, serta mobil derek untuk pengawasan di lapangan," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).

Dia menekankan bahwa petugas akan mengarahkan semua undangan untuk memasukkan kendaraannya ke dalam kawasan parkir Monas.

Agar tak terjadi kemacetan kembali seperti gladi kotor pada Selasa (19/2) kemarin, Syafrin berharap semua kepala daerah patuh.

"Kemarin saat gladi kotor panitia sudah mengimbau para Kepala Daerah yang akan dilantik untuk tidak parkir di badan jalan. Kami harapkan kejadian kemarin banyak yang parkir di Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Merdeka Utara hari ini tidak terulang," jelas dia.

Diketahui, saat para kepala daerah terpilih menjalani gladi kotor pelantikan di kawasan Monas, kemacetan panjang terjadi di ruas-ruas jalan sekitarnya. 

Hal ini disebabkan oleh banyaknya mobil yang parkir di badan jalan sekitar Monas.

Sejumlah mobil pun akhirnya diderek setelah petugas berulang kali memberi peringatan untuk memindahkan kendaraan yang parkir sembarangan.

Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 mengikuti pengarahan untuk pelantikan lewat gladi kotor pada Selasa, 18 Februari dan gladi bersih pada Rabu, 19 Februari di Monas.

Pada Kamis, 20 Februari mendatang, pelantikan akan digelar di Istana Negara mulai pukul 10.00 WIB.

Nanti, kepala daerah yang akan dilantik akan berkumpul di kawasan Monas dan membentuk barisan, lalu bergerak ke Istana untuk menjalani pelantikan.(m27)

Sejarah

Presiden RI Prabowo Subianto akan melantik sebanyak 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Kamis (19/2/2025) besok. 

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2/2025).

“Upacara Pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih," ungkapnya. 

Kemudian Yusuf menjelaskan, bahwa sebanyak 961 kepala daerah terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. 

Lanjut Yusuf, nantinya mereka akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi. 

"Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik," kata Yusuf.

Selanjutnya Yusuf mengungkapkan, pelantikan besok merupakan yang pertama digelar secara serentak di Indonesia.

 "Pelantikan ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia," tuturnya. 

"Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka Jakarta," tandas dia. (m32)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved