Berita Jakarta
Pramono Anung Beberkan Target 100 Hari Kerja saat Jadi Gubernur Jakarta
Pramono Anung bersama wakilnya Rano Karno alias si Doel akan dilantik Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada 20 Februari 2025
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Ada bahkan saya mendapatkan sendiri orang yang sudah lima belas tahun ijazahnya diangunkan.
Maka dengan itu kita putihkan, nanti kami akan cari siapa yang memang berhak untuk menerima itu. Pemerintah nanti akan memutihkan.
Jadi artinya dinas pendidikan dan sekolah-sekolah itu saya akan larang untuk memungut kalau orang itu mau mengambil ijazahnya itu.
Apakah nantinya akan merombak tim transisi?
Jadi saya kebetulan, saya sudah sampaikan secara terbuka dan saya sampaikan secara langsung kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). Saya adalah orang yang percaya sepenuhnya bahwa ASN di manapun selama kita menjadi konduktor yang baik, orkestrasi yang baik, pasti mereka akan bisa bekerja dengan baik. Apalagi ini di Jakarta.
Salah satu ASN dengan kualitas terbaik itu di Jakarta.
Kenapa? saya punya pengalaman ketika dua periode di Istana Negara menjadi Menteri Sekretaris Kabinet, saya tidak bawa satu orang pun dari luar. Benar-benar saya memperdayakan ASN yang ada di sana.
Tetapi kan teman-teman, terutama teman-teman media yang di istana pasti tahu bahwa saya betul-betul didukung sepenuhnya oleh ASN yang ada menjadi bawahan ataupun menjadi staff saya pada waktu itu karena saya tidak membawa orang.
Nah di Jakarta ini, untuk hal yang bersifat basic pekerjaan, saya juga akan melakukan cara yang sama. Tetapi memang Undang-Undang Nomor 2 tahun 2024 pasal 38 mengatur yang namanya gubernur itu boleh mempunyai staff khusus dan staff ahli.
Sehingga dengan demikian saya tidak akan memakai Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) seperti di era-era sebelumnya.
Karena pilihan untuk itu ya terserah masing-masing gubernur. Saya akan memperdayakan ASN sepenuhnya, tetapi dengan tugas tanggung jawab yang cukup besar. Yang namanya gubernur kan harus dibantu oleh staff khusus dan staff ahli dan orang-orang yang akan mengisi adalah orang-orang yang memang lebih pada orang yang profesional. Dan orang yang saya kenal secara pribadi bahwa dia profesional.
Ya, namanya timses pasti ada dibawa.
Kalau saya bilang tidak ada yang dibawa, nanti pasti saya bohong. Tetapi bahwa dalam tim transisi saya, orang-orang seperti Prof. Firdaus Ali, Prastowo, kemudian Nirwono Joga, Dedy, ini adalah orang-orang yang profesional.
Dedy ini termasuk yang kemudian mem-branding Jakarta dengan plus Jakarta dan karena saya lihat hasil karyanya baik, saya bilang sama dia, mau enggak masuk dalam tim transisi, dengan cara itulah saya lakukan.
Yang orang dekat pun bukan orang dekat yang secara politik. Tapi orang dekat secara pribadi. Karena gimana pun kan harus ada yang ngatur.
Misalnya rumah dinas, kantor, rumah pribadi kan harus ada yang ngatur. Dan itu kan orang yang memang sudah kita percaya selama ini. Sehingga dia tidak akan pernah tampil di ruang publik.
Mas Pram Jakarta akan menjadi kota Global, Apa visi-misi Anda Mas dalam konteks ini?
Jadi Jakarta sebagai kota global, sekarang ini Jakarta ranking ke-74 dari 156 kota global dunia. Nomor 1 New York, nomor 7 Singapura, Bangkok itu nomor 47, Manila nomor 72, Kuala Lumpur 70, dan Jakarta nomor 74. Hanya ngalahin Hanoi.
Jadi dari situ saja kelihatan bahwa ada sesuatu yang harus dilakukan perbaikan. Apa yang menjadi kriteria kota global? salah satunya tentunya dukungan politik, sumber daya manusia, cara berkomunikasi, persoalan-persoalan sumber daya manusia. Inilah hal-hal yang nanti menjadi perhatian saya.
Saya sendiri sangat berharap mudah-mudahan lima tahun ke depan Jakarta itu brandingnya walaupun bukan sebagai ibu kota negara, tetapi menjadi ibu kota ASEAN. Karena kan kantor-pusatnya disini. Dan kemudian sebagai ibu kota ASEAN, saya berharap bahwa seperti New York, kota dunia nomor 1 sekarang ini kan New York kota global. Aktivitas itu kita adakan, kemudian juga ya dalam banyak hal harus dilakukan perbaikan.
Mas Pram, khusus masyarakat Betawi, apakah ada program khusus untuk mereka?
Jadi Undang-undang nomor 2 tahun 2024 pasal 31 itu tentang Kebudayaan Betawi.
Jadi siapapun gubernurnya kalau konsisten, maka harus menerapkan itu. Kemudian masyarakat adat Betawi menjadi bagian yang utama, kebudayaan yang utama. Termasuk saya akan membuat misalnya, batas-batas kecamatan, kota.
Sekarang ini kan enggak pernah ada warna Betawinya.
Gapuranya kan enggak pernah ada (ornamen Betawi) kalau kamu kemanapun selalu yang ada adalah masih Jakarta sebagai ibu kota. Sehingga etnisitas di Betawinya belum nampak.
Dan untuk itu saya akan melakukan perbaikan. Termasuk kalau nanti datang ke Balai Kota (Jakarta) saya enggak lagi menyajikan teh maupun kopi, tetapi biru peletok. Bir pletok itu adalah minuman khas Betawi yang ginger (jahe) enak banget, batuknya sembuh. Hanya memang gulanya jangan banyak-banyak.
Mas Pram sudah punya kiat-kiat enggak untuk membentengi diri, keluarga atau teman dari korupsi?
Yang pertama, saya sudah lama jadi pejabat.
Saya selalu bicara sama keluarga saya. Jangan ada konflik interes. Jangan kemudian mereka katakanlah menggunakan nama saya.
Bahkan saya kalau dilihat track record (latar belakang) saya, anak saya nomor satu, nomor dua.
Bahkan anak saya dua-duanya sebenarnya hampir enggak pernah ke kantor saya.
Termasuk anak-anak saya itu baru terlibat aktif ketika bapaknya menjadi calon gubernur. Saya terpilih empat kali menjadi anggota DPR, istri dan anak saya enggak pernah ke Daerah Pemilihan (Dapil). Karena memang enggak pernah cawe-cawe bentuk itu.
Saya di manapun bekerja yang saya bangun dalam sistem. Termasuk nanti ketika mempromosikan seseorang menjadi apa dan siapa, maka meritokrasi dan merit sistem yang akan menjawab itu.
Bukan saya kemudian saya suka ini. Bahkan ketika saya datang ke Balai Kota secara terbuka saya ngomong sama mereka. Bagi yang tidak memilih saya, bahkan yang sudah berkampanye terbuka untuk saya, buat saya enggak apa-apa.
Karena apa? Ya itu pilihan. Tetapi kalau mereka enggak mau bekerja secara profesional, rajin, giat, anti korupsi, ya sudah saya pasti akan mengambil tindakan.(m27)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Tarif Rp1 Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta Berlaku 17 dan 19 September |
![]() |
---|
Hilang Kendali Akibat Dihantam Ombak, Seorang Wisatawan Terjatuh dari Jetski di Pesisir Jakarta |
![]() |
---|
KAI Daop 1 Jakarta Beri Tanggapan Pembukaan Pagar dan Pemasangan Pelican Zebracross Stasiun Cikini |
![]() |
---|
Satpam Kampus Ukrida Tertabrak Pemobil Wanita, Kasus Selesai Kekeluargaan |
![]() |
---|
Penampakan Pelican Crossing Stasiun Cikini, Ojol hingga Bajaj Masih Turunkan Penumpang Sembarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.