Kajian Islam

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025 atau Syaban, Dilengkapi Niat

Memasuki bulan Syaban 1446 Hijriah, simak jadwal Ayyamul Bidh di bulan Februari 2025. Serta niat puasa

istockphoto
PUASA AYYAMUL BIDH - Jadwal puasa ayyamul bidh bulan Syaban 1446 Hijriah atau Februari 2025 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Memasuki bulan Syaban 1446 Hijriah, simak jadwal Ayyamul Bidh di bulan Februari 2025. 

Ada panduan niat puasa Ayyamul Bidh dan keutamaan puasa sunah ini. 

Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan yang dilaksanakan pada saat terang bulan.

Amalan Ayyamul Bidh umumnya dilakukan selama tiga hari berturut-turut.

Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust. M Syukron Maksum, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya, menurut kalender Islam.

Puasa ini termasuk dalam ibadah sunnah, yang jika dilaksanakan mendapatkan pahala.

Baca juga: Niat Qadha Puasa Ramadan di Bulan Syaban, bisakah Digabung Puasa Senin Kamis?

Tetapi jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2025

Menurut perhitungan kalender Islam, Januari 2025 berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan ini:

  • Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Rabu 12 Februari 2025 atau 13 Syaban 1446 H
  • Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Kamis 13 Februari 2025 atau 14 Syaban 1446 H
  • Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga: Jumat 14 Februari 2025 atau 15 Syaban 1446 H.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Memasuki bulan Rajab 1446 Hijriah  maka banyak amalan yang bisa dilakukan, antara lain memperbanyak puasa sunnah, membaca alquran, sedekah seperti yang dilakukan pada saat bulan Ramadan. 

Karena sebentar lagi bulan Ramadan maka haruslah dipersiapkan, baik dari hati sampai ibadah.

Baca juga: Bareskrim Ceritakan Cara AR Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang

Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya

Disebut dengan ayyamul biid (biid = putih, ayyamul = hari) karena pada malam ke-13, 14, dan 15 malam itu bersinar putih dikarenakan bulan purnama yang muncul pada saat itu.

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” [H. R. Tirmidzi]

Puasa Ayyamul Bidh ssebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.

Mengutip dari Banjarmasinpost, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.

Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.

Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.

Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Nah, bagi kamu yang sudah melaksanakan puasa sunnah 10 hari pertama di bulan Syakban, kamu bisa menyambungnya dengan Puasa Ayyamul Bidh ini.

Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan)

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com di WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved