Pencurian

Bobol Koper, Empat Porter Lion Air di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Maling Emas Milik Penumpang

Seorang penumpang yang terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin menemukan kopernya rusak saat tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Sabtu (8/2/2025)

Editor: Feryanto Hadi
Dok Polsek Bandara Sultan Hasanuddin Polres Maros
PORTER CURI EMAS - Foto salah satu porter Lion Air yang diduga mencuri emas milik penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Polsek Bandara Sultan Hasanuddin mengamankan empat orang porter Lion Air yang diduga mencuri emas penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. 

WARTAKOTALIVE.COM, MAROS  – Kepolisian Sektor Bandara Polres Maros mengungkap kasus pencurian di Bandara Bandara Hasanuddin Makassar

Sebelumnya, seorang penumpang menemukan kopernya rusak saat tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Sabtu (8/2/2025)

Ia sebelumnya terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin

Saat mengecek isi koper, dia kaget ternyata emas yang berada di dalamnya sudah raib

Dalam rekaman video yang dibagikan di media sosial, penumpang itu tampak menangis histeris

Polisi pun bergerak menyelidiki dugaan pencurian itu

Baca juga: Jokowi Tegaskan Tak Pernah Punya Masalah dengan Prabowo, Pastikan Hubungannya Sangat Solid

Dari hasil penyidikan, terungkap empat porter maskapai Lion Air diduga menjadi pelakunya

Keempatnya segera diciduk ke kantor polisi

Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, mengonfirmasi bahwa keempat porter tersebut telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan.

"Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore," jelas AKP Ansar kepada Kompas.com, Senin (10/2/2025).

 Pihak kepolisian juga memastikan bahwa pencurian emas ini tidak terjadi di Bandara Haluoleo Kendari, melainkan saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.
 
Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, membenarkan bahwa insiden pencurian tidak terjadi di Kendari.

"Intinya kejadian itu bukan di Bandara Haluoleo. Penumpang dari Makassar ke Kendari, naik Lion Air JT 992 dari Makassar tanggal 8 Februari 2025 tujuan Kendari," ujarnya 

Sementara itu, Humas Lion Group Kendari, Danang, mengatakan bahwa pihaknya telah berada di Makassar untuk melakukan investigasi internal.

"Saat ini kami telah berada di Makassar, investigasi terkait barang hilang salah satu penumpang," katanya, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Senin (10/2/2025).
 
Insiden ini bermula ketika ADJ (26), seorang wiraswasta kelahiran Ujung Pandang, melakukan perjalanan udara dari Makassar ke Kendari menggunakan Lion Air JT 992 pada 8 Februari 2025.

Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, ADJ mengambil bagasinya dan langsung curiga karena kunci kopernya telah rusak. 

 Saat diperiksa, emas yang disimpan dalam koper telah hilang.

Ia membeberkan membawa sejumlah perhiasan emas seperti, cincin emas seberat 1,95 gram, gelang emas seberat 2,98gram, dan jam tangan hilang dari dalam koper.

Korban mengalami kerugian hingga Rp 7,6 juta.
 
Dalam pengusutan polisi, diketahui koper milik korban disimpan di ruang bagasi pesawat dengan penerbangan JT 992.

Aksi emosionalnya menarik perhatian banyak orang hingga terekam dalam video yang viral di media sosial.

Polisi segera melakukan koordinasi dengan pihak Bandara Hasanuddin Makassar, dan setelah investigasi, empat porter Lion Air yang bertugas saat kejadian akhirnya diamankan.

Mereka kemudian digiring ke Mapolsek Bandara Sultan Hasanuddin, Polres Maros, Sulawesi Selatan

“Kami akan menindak tegas pelaku kejahatan, siapa pun itu. Selain itu, kami juga mengimbau maskapai penerbangan untuk meningkatkan pengawasan terhadap barang bawaan penumpang serta memberikan sanksi tegas kepada karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran,” tegas Kapolres Maros, AKBP Douglas.

Kasus ini menjadi peringatan bagi maskapai penerbangan dan pengelola bandara untuk memperketat sistem keamanan bagasi guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. 

Viral di media sosial

Sebelumnya, mengutip dari video yang diterima Tribunnewssultra.com Senin (10/2/2025), memperlihatkan seorang wanita marah-marah, sembari membuka barang bawaan dalam koper miliknya.

Video tersebut juga viral di media sosial dan menjadi perhatian warganet.

Tampak sejumlah petugas otoritarian Bandara Halu Oleo Kendari, dan sejumlah penumpang ikut menyaksikan aksi wanita tersebut

Korban sebelumnya menolak membagasikan koper miliknya, sebab didalamnya terdapat perhiasan dan laptop.

Namun pihak bandara di penerbangan sebelumnya, memaksa membagasikan koper korban.

Hingga akhirnya, saat tiba di Bandara Halu Oleo, korban menyaksikan kunci koper terlepas, setelah dicek perhisan berupa cincin emas hilang.

"Emas kuningku yang dia curi baru dibeli, gak ada fotonya, gelangku baru saya beli hilang," kata wanita sambil menangis.

Korban sebelumya melakukan penerbangan dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menuju Bandar Udara Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Humas Bandar Udara Halu Oleo Kendari, Nurlansyah, membenarkan video hilangnya barang penumpang.

"Iya benar, video tersebut direkam di Bandara Halu Oleo, Kendari Sabtu (8/2/2025)," ungkapnya.

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved