Kecelakaan
Kakak Iparnya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi Bogor, Mira Cerita Momen Terakhirnya
Kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi Bogor menyisakan duka seperti yang dialami Mira setelah kakak iparnya tewas akibat insiden tersebut.
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi Bogor menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga yang ditinggalkan.
Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB.
Satu korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi sempat menceritakan alasannya kepada keluarga pergi berangkat ke Jakarta pada tengah malam.
Kanit Gakkum Polresta Bogor AKP Santi Marintan mengatakan kecelakaan maut diduga diakibatkan truk yang mengangkut galon Aqua hilang kendali.
Truk pengangkut galon Aqua itu hilang kendali saat meluncur dari arah Ciawi menuju Jakarta hingga menghantam beberapa kendaraan di Gerbang Tol.
"Kronologis awal diduga pengemudi tronton hilang kendali sehingga menabrak kendaraan yang sedang mengantre di gerbang tol," ungkap AKP Santi Marintan dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube SCTV, Rabu (5/2/2025).
Kecelakaan yang bermula dari truk tronton bernomor polisi B 9235 PWY itu mengakibatkan 3 mobil hangus terbakar sehingga menyebabkan 8 orang meninggal dunia.
Selain itu, ada juga 11 korban lainnya yang mayoritas petugas di Gerbang Tol Ciawi alami luka ringan dan sedang.
Kecelakaan maut itu salah satunya merenggut nyawa Yana Mulyana.
Hal itu diketahui Mira, adik ipar korban yang mendatangi RSUD Ciawi.
Ia mendengar kabar kakak iparnya tewas mengenaskan dari sang kakak.
"Atas nama Yana Mulyana, meninggal dunia. Ditelepon katanya kecelakaan, terus langsung ke sini," ujar Mira dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Rabu (5/2/2025).
Mira menceritakan korban sempat mengungkap alasan berangkat dari Sukabumi menuju Jakarta pada malam hari.

Baca juga: Satu Balita Belum Sadarkan Diri Usai Jadi Korban Kecelakaan GT Ciawi, Dirawat Intensif di RS
Mira yang tidak kuasa menahan kesedihan, kakak iparnya itu pergi ke Jakarta hendak mengambil peralatan kerjanya.
Sebab seharusnya hari ini, Yana berangkat ke Kalimantan untuk mencari nafkah.
"(Almarhum) mau ke Jakarta, katanya mau ambil peralatan kerja. Soalnya besok mau ke Kalimantan, katanya gitu," imbuh Mira.
Diakui Mira, ia mengetahui persis momen saat kakak dan kakak iparnya berangkat ke Jakarta.
Karenanya saat dikabari keluarganya terlibat kecelakaan maut, Mira langsung buru-buru datang ke RSUD Ciawi.
"Dari rumah itu udah jam 8 malam. Kecelakaan itu kurang lebih jam 12. Tapi dapat kabar baru tadi pagi dari keluarga yang lain," kata Mira.
"(Korban) dari Sukabumi, bersama 6 orang sama saudara yang lain. Sama kakak saya, ipar saya. Keponakan luka-luka juga. Yang meninggal dunia cuma kakak ipar saya aja," sambungnya.
Lebih lanjut, Mira pun menceritakan kronologi kakak iparnya tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
"Katanya (korban) posisinya di luar mobil, e-toll-nya enggak bisa nempel. Pas mau keluar ambil uang, kejadian (kecelakaan). Kakak saya udah enggak ingat apa-apa,"
Cerita yang diurai Mira dibenarkan oleh istri korban.
Turut menjadi korban dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor, istri korban tewas yakni Sugiarti mengurai kisah pilu.
Wanita usia 48 tahun asal Sukabumi itu mengurai detik-detik rombongannya dihantam dengan keras.
Awalnya, mobil yang ditumpangi korban yakni Yana terpaksa berhenti di depan Gerbang Tol Ciawi karena kartu e-tol miliknya bermasalah.

Baca juga: Ini Daftar Korban Kecelakaan Maut di GT Ciawi: 8 Tewas, 11 Luka-luka
Alhasil Yana pun harus turun dari mobil atas saran dari satpam di gerbang tol.
"E-tol suami saya enggak bisa dipakai, rusak. Terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," pungkas Sugiarti kepada TribunnewsBogor.com.
Berniat untuk menghampiri sopir di mobil belakangnya, Yana pun mengalami kejadian memilukan.
Secara mendadak truk tronton pengangkut galon Aqua menghantam sejumlah mobil di Gerbang Tol Ciawi 2 termasuk mobil Yana.
Yana yang berada di luar mobil pun langsung tertabrak beserta mobilnya.
Sugiarti dan anak-anaknya yang berada di dalam mobil pun ikut terhantam keras.
"Enggak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali. Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir," ujar Sugiarti.
"Suami saya keluar di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari moblinya, sekararang udah enggak ada, meninggal," sambungnya.
Akibat insiden tersebut, suami Sugiarti meninggal dunia.
Sementara Sugiarti dan anaknya berusia 3,5 tahun mengalami luka lecet dan memar di tangan serta kepala.
(TribunnewsBogor.com/khairunnisa)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Truk Tronton Hantam Pintu Tol Ciawi 2 Bogor, Sopirnya Kabur |
![]() |
---|
Kecelakaan Tragis di Tol JORR Jatiasih, Sopir Truk Pengangkut Elpiji Tewas |
![]() |
---|
Pengemudi Mobil Listrik yang Tabrak Dua Anggota PPSU di Jaksel Belum Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan PPSU Kelurahan Pejaten Timur hingga Akhirnya Diamputasi |
![]() |
---|
Polisi Amankan Pengemudi Mobil yang Tabrak 2 Petugas PPSU Kelurahan Pejaten Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.