Berita Jakarta
Banjir-banjiran Tiga Hari, Warga Cengkareng Diserang Kutu Air, Butuh Hal Ini Segera
Banjir-banjiran Tiga Hari, Warga Cengkareng Diserang Kutu Air, Butuh Hal Ini Segera
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Memasuki hari ketiga mengungsi, sejumlah warga RW 11 Cengkareng Barat, Jakarta Barat, berharap ada kiriman obat-obatan dan P3K untuk anak-anak dan lanjut usia (lansia).
Selain itu, mereka berharap pasokan makanan setiap harinya cukup, sampai mereka dapat kembali ke rumah masing-masing tatkala banjir telah surut.
"Sebenarnya kalau anak-anak butuh pampers (popok), minyak telon, minyak kayu putih," kata salah satu pengungsi bernama Saeful saat ditemui di posko Masjid An-Nur, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Jumat (31/1/2025).
Menurut Saeful, peralatan tersebut sangatlah minim ditemukan di posko pengungsian yang ia tempati.
Sementara pasokan makanan, pengirimannya tidak tentu jam kedatangannya.
"Iya (kurang obat-obatan). Tapi kemarin emang dari puskesmas datang, habis ditelepon langsung datang," ungkap Saeful.
"Cuma kalau makanan enggak tentu datangnya," imbuhnya.

Selain Saeful, pengungsi lain bernama Yani juga menyebutkan hal yang sama. Menurutnya, sejumlah obat-obatan dan perlengkapan anak sangat dibutuhkan pengungsi saat ini.
Pasalnya, seluruh harta benda mereka habis tersapu banjir.
Yani juga tak sempat menyelamatkan baju dan perlengkapan sekolah anak, selain yang nampak di lemari bagian atas.
"Yang butuh sekali itu alat-alat sekolah, perlengkapan bayi, termasuk kayak makanan-makanan gitu," jelas Yani.
"Susu buat balita juga," imbuhnya.
Di samping itu, Yani tak menampik jika dirinya dan pengungsi lain membutuhkan obat-obatan.
Pasalnya, saat tiba di pengungsian, ada sejumlah gejala yang dirasakan pengungsi.
Misalnya, gatal-gatal hingga batuk dan pilek pada anak.
Pramono Ingatkan Kepala Daerah di Jakarta Tidak Pergi ke Luar Negeri |
![]() |
---|
KAJJ dari Pasar Senen Diberhentikan Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Akibat Penutupan Akses Jalan |
![]() |
---|
Pemprov DKI Ajak Majelis Taklim Jadi Benteng Moral Warga Jakarta di Era Globalisasi |
![]() |
---|
Digeruduk Massa, Ini Kronologi Hancurnya Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Jakata Utara |
![]() |
---|
Rumah Ahmad Sahroni Dirusak, Massa Lempari Kaca, Rusak Mobil Seharga Rp 1,87 Miliar hingga Berenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.