Pamer Makan Serangga, Eks Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran Ungkap Rasanya Kayak Kacang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) mengusulkan agar serangga bisa menjadi salah satu sumber protein dalam program makan bergizi gratis (MBG).

Adapun MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto untuk anak-anak, hingga ibu yang tengah mengandung.

Namun usulan BGN itu sempat menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Ada yang mengkritik langkah BGN, karena serangga merupakan makanan yang tak lazim, namun ada juga yang mendukungnya.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) periode 2013-2015, Arief Rosyid Hasan memamerkan video yang menayangkan saat menjajal serangga, Ulat Hongkong.

Aksinya itu diposting di akun media sosial Instagram miliknya @ariefrosyid.id pada Minggu (26/1/2025).

Baca juga: Serangga Bisa Jadi Pengganti Protein Makan Bergizi Gratis, Ini Penjelasan Kepala BGN

Warta Kota sudah mengkonfirmasi dan mendapat izin dari Arief untuk mengutip postingannya media sosial tersebut.

Arief menjajal ulat Hongkong itu saat dia masih mengemban amanah sebagai Komisaris PT Bank Syariah Indonesia (BSI) pada 2021 lalu.

“Tahun 2017 (Ulat Hongkong) sebagai salah satu dari lima pangan masa depan, dan kemarin di Uni Eropa ya,” ucap Arief kepada rekannya yang ada di balik kamera.

Baca juga: Program Andalan Presiden Prabowo Makan Bergizi Gratis Dimulai, Ini Daftar 190 Titik Pembagian

Tak butuh waktu lama, Arief seketika mengambil Ulat Hongkong kering yang sudah tersaji di wadah. Dengan mengucap Bismillah, dia langsung menjajal ulat tersebut secara langsung.

“Bismillah, kayak kacang (rasanya). Boleh cobain nanti, aku kirim link (pembelian),” ujar Arief sambil menganggukkan kepalanya seolah rasanya nikmat.

Dihubungi terpisah, Arief menjelaskan bahwa ulat yang dicobanya itu merupakan hasil olahan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).

Mereka merupakan binaan program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP).

“Ulat Hongkong renyah, diekspor ke Eropa,” imbuh mantan Ketua Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran ini.

Diberitakan sebelumnya, Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus memasifkan program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah-sekolah.

Menu yang ditawarkan bervariasi, namun umumnya mengandung protein, karbohidrat dan sebagainya seperti ayam, telur, susu, sayuran dan buah.

Baru-baru ini, Badan Gizi Nasional (BGN) mengusulkan agar hewan serangga seperti belalang hingga ulat sagu dimasukan dalam menu tersebut.

BGN menilai, serangga itu bisa menjadi bagian dari menu protein untuk program makan bergizi gratis.

Hal tersebut disampaikan Kepala BGN Dadan Hindayana saat menghadiri Rapimnas PIRA Gerindra di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

“Mungkin saja ada satu daerah yang suka makan serangga, belalang, ulat sagu, bisa jadi bagian protein," ujar Dadan.

Saat ditemui terpisah, Dadan menyebut protein berupa serangga hanya salah satu contoh.

Sebab, jika anak-anak di suatu daerah biasa makan serangga, maka serangga bisa masuk ke dalam menu makan bergizi gratis di wilayah tersebut.

"Tapi itu contoh bahwa Badan Gizi ini tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi menetapkan standar komposisi gizi. Nah, isi protein di berbagai daerah itu sangat tergantung potensi sumber daya lokal dan kesukaan lokal. Jangan diartikan lain ya," paparnya. 

Karena kalau di daerah yang banyak telur, ya telur lah mungkin mayoritas. Yang banyak ikan, ikan lah yang mayoritas, seperti itu," sambung Dadan.

Dadan mencontohkan orang-orang di Halmahera Barat yang biasa makan singkong dan pisang rebus sebagai karbohidrat. Dia menilai, ini merupakan contoh keragaman pangan yang bisa diakomodir dalam program makan bergizi gratis. "Karena Badan Gizi Nasional tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi menetapkan standar komposisi gizi," tegas Dadan yang dikutip dari Kompas.com. (faf)