Kabar Artis

Kontennya Banyak Dicuri, Yudist Ardhana Senang Ekraf dan 13 Nadi Grup Ingin Lindungi Karyanya

Konten kreator Yudist Ardhana dengan tema traveling, sering viral dan diunggah ulang oleh orang lain yang channel-nya sudah bisa di-monetisasi.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Yudist Ardhana (kiri) bersama dengan youtuber Windah Basudara, serta Wakil Menteri Ekraf Irene Umar, hingga Tantowi Yahya ketika ditemui di acara Content To The Next Level, di Artotel Mangkuluhur Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Para konten kreator berlomba-lomba menghasilkan konten terbaik, untuk bisa disukai penonton di media sosial.

Bahkan, para konten kreator ini mendapatkan banyak uang dari kontennya sendiri, jika disaksikan oleh jutaan orang di media sosial.

Akan tetapi, para konten kreator ini memiliki masalah besar jika kontennya disukai oleh masyarakat, yakni banyak orang yang mengunggah ulang atau reupload di konten mereka.

Orang tersebut mengunggah ulang dengan cara merekayasa konten itu dengan diputar balikan dan lain sebagainya, agar tidak sama persis dengan video originalnya.

Hal tersebut yang dirasakan oleh konten kreator Yudist Ardhana dengan tema konten traveler nya, yang sering viral dan diunggah ulang oleh orang lain yang channel nya sudah bisa di monetisasi.

"Saya sering konten diambil oleh beberapa pihak yang diupload ulang di FB. Kami butuh wadah dan perlindungan lah sebagai di kreator," kata Yudist Ardhana ditemui disela acara 'Content To The Next Level' di Artotel Mangkuluhur Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).

Acara Content To The Next Level digagas oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang bekerjasama dengan 13 Nadi Grup, untuk hadir mewadahi dan melindungi konten kreator atas masalah yang terjadi.

Baca juga: Sosok Djan Faridz yang Rumahnya Digeledah KPK, Pernah Berkuasa di Tanah Abang, Hartanya Nyaris Rp1 T

Yudist begitu kesal ketika kontennya dicuri dan diunggah ulang oleh seseorang. Hal yang ditakutkan adalah diambil oleh konten luar negeri.

"Kalau sudah sampai luar negeri susah buat mengklaimnya," ucapnya.

Oleh karena itu, Yudist Ardhana langsung mau menerima ajakan dari Kementerian Ekraf bergabung dalam programnya, yang juga akan melindungi kontennya.

"Konten kreator itu sudah jadi bagian kehidupan, gak cuma kami produksi konten tapi semua masyarakat buat konten. Dari masyarakat, pemerintah, dan banyak Element yang punya konten," jelas Yudist Ardhana.

"Konten sebuah kebutuhan yang kedepan perlu adanya regulasi atau aturan tentang karya intelektual," tambahnya.

Sementara itu Wakil Menteri Ekraf, Irene Umar mengatakan bahwa program Content The Next Level adalah bentuk nyata Pemerintah, yang siap menjadi wadah dan melindungi para konten kreator.

Selain itu, Irene Umar menyebut program tersebut nantinya juga akan mendorong para konten kreator Indonesia untuk membuat konten positif, demi membangun pemikiran positif penonton di Indonesia.

"Disini yang kita mau tegaskan hak intelektual. Akun para konten kreator ini dijiplak atau dicuri gitu karyanya. Bagaimana bisa fight harus bersatu menyebarkan massage positif dan membangun bangsa lewat konten mereka," terang Irene Umar.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved