Berita Jakarta

Pramono-Rano Gagas Pangkas Hari Kerja ASN Menjadi 4 Hari, dengan Kondisi Tertentu

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno berencana memangkas hari kerja ASN di lingkungannya.

istimewa
Pramono Anung dan Rano Karno akan melakukan pemangkasan hari kerja ASN di Pemprov DKI Jakarta 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno berencana memangkas hari kerja ASN di lingkungannya.

Semula hari kerja karyawan ASN Pemprov DKI dari lima menjadi empat hari kerja saja, namun dengan kondisi tertentu. 

Hal ini disampaikan pengamat tata kota yang juga bagian Tim Transisi Pram-Doel, Nirwono Joga yang menyebut ide ini sudah diterapkan di berbagai kota di dunia.

 “Ini lagi tren di kota-kota Eropa sebenarnya, di Skandinavia. Apa itu? Pengurangan hari kerja, empat hari kerja. Empat hari kerja ini yang sedang digagas (Pramono)” ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Meski demikian, kebijakan pemangkasan jam kerja ini tak akan dilakukan terus menurus sepanjang waktu.

Baca juga: Pramono Anung Jelang Pelantikan Sibuk Pimpin Rapat Tim Transisi, Ini Tujuannya

Menurut rencana, kebijakan ini hanya akan diterapkan saat puncak musim hujan dimana biasanya intensitas hujan yang mengguyur Jakarta cukup deras.

Kebijakan serupa pun disebut Nirwono sejatinya sudah pernah diterapkan di era kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Saat itu imbauan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) diberikan saat polusi udara di Jakarta semakin parah.

 “Saya ingat waktu zamannya pak Heru, pada saat puncak polusi, penerapan WFH juga sudah diterapkan, sekolah-sekolah juga diliburkan,” ujarnya.

“Artinya, gagasan empat hari kerja ini bukan barang baru,” tambahnya menjelaskan.

Akademisi dari Universitas Trisakti ini menambahkan, ide ini bakal lebih dulu dimatangkan oleh Pram-Doel sebelum benar-benar diimplementasikan di masyarakat.

“Tentu yang menjadi PR itu empat hari kerja itu, mau hari apa yang diliburkan. Sistemnya bagaimana? Apakah satu hari yang libur itu benar-benar libur atau masih dalam konteks WFH,” tuturnya.

Memperbanyak Rusun

Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno mengungkap rencana untuk memperbanyak pembangunan rumah susun (rusun) mix-used di Jakarta.

Langkah ini bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi warga Jakarta sekaligus mengoptimalkan penggunaan aset pemerintah yang ada.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved