Berita Regional
Dua Korban Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan, Total Jumlah Korban Tewas Jadi 19 Orang
Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengungkapkan, jumlah korban tewas akibat longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, telah meningkat menjadi 19 orang.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas akibat longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, telah meningkat menjadi 19 orang.
Terbaru, dua korban ditemukan tewas, Rabu (22/1/2025).
"Informasi ter-update bahwa hari ini telah ditemukan korban berjumlah dua orang," kata Budiono dalam siaran Breaking News KompasTV, Rabu siang.
Baca juga: 17 Warga Tewas saat Longsor di Petungkriyono Pekalongan, Begini Kesaksian Korban Selamat
"Hari ini bertambah dua korban lagi (ditemukan tewas), sehingga jumlah korban yang telah ditemukan berjumlah 19 orang," lanjutnya.
Budiono menjelaskan bahwa dua jenazah yang ditemukan hari ini terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.
"Yang pertama adalah nama Aisyah, yang ditemukan di tempat berbeda dengan jarak kurang lebih 4,7 km dari sektor dua ini," jelasnya.
Baca juga: Bencana Longsor di Petungkriyono Pekalongan, 16 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia dan 3 Orang Hilang
"Kemudian satunya adalah Pak Tari, laki-laki, yang ditemukan tadi pukul 10.53 WIB, semua korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Budiono.
Saat ini, terdapat tujuh orang yang masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
"Kalau sesuai data, tinggal tujuh (orang) yang dalam pencarian," ujar Budiono.
Baca juga: Detik-detik Banjir Bandang Hantam Sejumlah Desa di Pekalongan, 3 Orang Masih Hilang
Ia berharap semua korban hilang akibat longsor yang terjadi pada Senin (20/1/2025) dapat segera ditemukan.
"Untuk pencarian akan kami lakukan semaksimal mungkin," ucapnya.
"Mudah-mudahan bisa ditemukan semuanya," kata Budiono.
Baca juga: Data Terbaru Longsor di Pekalongan: 18 Orang Meninggal Dunia, Sekdes Kasimpar & Anaknya Jadi Korban
Bencana longsor dan banjir bandang melanda Pekalongan pada Senin lalu, dengan Desa Kasimpar menjadi wilayah yang terdampak paling parah.
Selain itu, beberapa desa lain juga mengalami dampak serupa, yaitu Desa Yosorejo, Telogo Pakis, Curugmuncar, Songgodadi, dan Kayupuring.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Korban Longsor Pekalongan: 19 Tewas, 7 Masih Hilang"
Menunggu Relokasi, 3 SDN Terdampak Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan di Setu Bekasi |
![]() |
---|
Demi Pasien, Bidan Dona Gendong Ransel Isi Alat Medis dan Berenang Seberangi Kali di Pasaman Sumbar |
![]() |
---|
Aksi Penghapusan Mural 'One Piece' di Sragen Jawa Tengah Viral di Medisos, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Tak Terima Digerebek Saat Selingkuh, Polisi di Sulawesi Utara Hajar Istri |
![]() |
---|
Ditilang, Pengendara Motor Masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek karena Ikut Petunjuk Google Maps |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.