Ibunda Sinta Amelia Tak Sangka Anaknya Termasuk Korban Kebakaran Glodok Plaza

Mereka baru mendapat informasi dari salah satu teman Sinta yang berhasil selamat dan mengabarkan bahwa Sinta terjebak di dalam gedung saat peristiwa itu terjadi.

Setelah menerima kabar tersebut, keluarga segera mencari informasi lebih lanjut dan diarahkan menuju RS Polri Kramat Jati, tempat jenazah-jenazah korban kebakaran dibawa untuk proses identifikasi.

Keluarga kemudian menyerahkan data pembanding antemortem, termasuk sidik jari dan sampel DNA Sinta kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI).

Baca juga: 6 Pramugari dan Pramugara Diduga Jadi Korban Kebakaran di Glodok Plaza

Tim DVI sendiri memberikan estimasi bahwa proses identifikasi jenazah mungkin memakan waktu dua minggu.

Imelda menceritakan bahwa dalam proses identifikasi, tim DVI menanyakan tentang ciri-ciri pakaian dan aksesoris terakhir yang dikenakan Sinta.

"Misalnya perhiasannya, terus di tubuhnya ada apa saja, saya tahu itu kebakaran tapi enggak nyangka ada anak saya," tambah Imelda, yang merasa hancur saat harus memberikan informasi ini.

Akun media sosial Instagram Sinta, dengan nama @micin_j13, kini dipenuhi oleh ucapan duka cita dari teman-temannya dan juga dari para netizen yang mengenalnya.

Beberapa teman dekat Sinta menulis pesan duka yang menyentuh hati, sementara para netizen turut berempati dengan kehilangan yang dialami keluarga Sinta.

Sebagai informasi, sebelumnya Sinta Amelia sempat mengunggah foto di akun Instagramnya pada tanggal 13 Januari 2025, yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Dalam foto tersebut, Sinta terlihat mengenakan dress hitam dan tersenyum di sebuah ruangan yang temaram.

"I am grateful for another year of life, good health and happiness. Happy Birthday to myself," tulis Sinta di caption foto tersebut, mengungkapkan rasa syukur atas kehidupan dan kebahagiaan yang ia rasakan.

Baca juga: Sudah Periksa 9 Saksi, Polisi Minta Waktu Selidiki Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

Namun, saat berkomunikasi dengan ibunya pada Kamis pagi, Imelda mulai merasa cemas karena Sinta tidak lagi menjawab teleponnya.

"Kamis pagi saya hubungi, nomornya sudah tidak aktif," ungkap Imelda.

Cemas karena tidak ada balasan dari Sinta, Imelda mulai merasa khawatir.

Perasaan itu semakin memuncak ketika ia mendengar kabar bahwa Sinta mungkin menjadi korban dalam kebakaran yang menggemparkan itu.