Istri Sandy Permana Minta Polisi Hukum Nanang Gimbal Seberat-beratnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ade Andriani istri dari artis sinetron Sandy Permana sudah mendengar kabar, pembunuh suaminya sudah ditangkap.

Ketika menjadi bintang tamu dalam acara talkshow, Ade mengungkapkan bahwa dirinya ingin ada keadilan seadil-adilnya untuk keluarga.

Ia ingin Nanang 'Gimbal' tersangka yang membunuh Sandy dihukum seberat-beratnya.

"Iya saya sudah dengar kalau sudah ditangkap kemarin di Karawang, saya hanya minta keadilan yang seadil-adilnya untuk pelaku," ungkap Ade Andriani, dikutip Tribunnews.com dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar, Kamis (16/1/2025).

Ade sudah mendengar juga soal ancaman hukuman, Nanang 'Gimbal' yakni 15 tahun penjara karena kasus pembunuhan.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Sandy Permana, Nanang Gimbal Sakit Hati Diludahi

Namun, Ade Andriani mengatakan 15 tahun tidak cukup untuk membayar semua yang sudah dilakukan kepada suaminya itu.

"Kalau 15 tahun saya rasa kurang ya, saya maunya lebih berat," tegasnya.

"Karena sudah menghilangkan nyawa suami dan ayah dari anak-anak saya," kata Ade.

Ade menuturkan bahwa ketiga anak-anaknya sangat dekat dengan Sandy Permana, setelah ayahnya meninggal dunia dengan cara yang tragis, semua anak-anaknya pun terpukul.

"Anak-anak kehilangan banget karena memang sedekat itu sama ayahnya. Mereka sedih banget, kalau yang pertama sudah nggak nangis karena katanya kalau dia nangis nanti kasihan yang lain," jelas Ade.

Ade sendiri belum mengetahui secara pasti apa motif Nanang menghabisi nyawa suaminya.

Baca juga: Nanang Gimbal Ternyata Pakai Pisau Modifikasi Saat Bantai Aktor Sandy Permana

Namun ia membenarkan sempat ada cekcok antara Sandy dan Nanang saat kumpul warga.

"Selain cekcok waktu kumpul warga itu memang nggak ada lagi sih, nggak tahu motifnya kan belum ketahuan katanya hari ini mau dirilis sama polisi," tuturnya lagi.

Polisi baru saja merilis penangkapan Nanang 'Gimbal' tersangka pembunuhan Sandy Permana.

Kepada polisi motif dari pembunuhan Sandy karena dendam Nanang.