Semakin Genting! Los Angeles Terapkan Jam Malam Hadapi Kebakaran Besar
Situasi di Los Angeles, California, Amerika Serikat semakin genting lantaran angin kencang masih melanda di tengah kebakaran hutan.
Gubernur California Gavin Newsom mengatakan segala upaya saat ini tengah dilakukan pemerintah untuk memadamkan api.
Tercatat pihaknya dari California sudah mengerahkan 15 ribu lebih pemadam kebakaran, 2.400 personel militer, 1.460 mobil pemadam, 80 lebih helikopter pemadam, hingga 170 truk tangki air.
Namun demikian hingga Senin (13/1/2025) peringatan Red Flag masih terus dikeluarkan pemerintah.
Dimuat BBC, tidak ada yang bisa memastikan kapan kebakaran di Los Angeles akan benar-benar padam.
Sebab dalam beberapa hari ke depan, kota sudah ini bersiap menghadapi kebakaran yang terus berlangsung dan kemungkinan adanya perluasan lebih lanjut.
Terlebih Angin Santa Ana yang diprediksi bisa memperbesar kobaran api diperkirakan akan menguat pada hari Selasa.
Namun diprediksi setelah hembusan angin kencang pada Selasa tersebut, intensitasnya akan menurun setelah itu.
“Saat ini, ada peringatan red flag baru untuk badai angin berbahaya,” tulis BBC.
Kondisi lain yang memicu kebakaran - semak kering dan kurangnya curah hujan - juga masih berlangsung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.