Berita Jakarta
Jadi Rekreasi Baru, Taman Palmerah Indah Bawa Berkah, Desi Sumringah Raup Untung Diserbu Warga
Jadi Lokasi Rekreasi Baru, Taman Palmerah Indah Bawa Berkah, PKL Raup Untung Diserbu Warga
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Tak hanya dimanfaatkan sebagai tempat bermain anak dan olahraga bagi orang dewasa, dibukanya Taman Palmerah Indah rupanya berdampak positif bagi pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Komplek Hankam, Palmerah, Jakarta Barat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Minggu (12/1/2025), nampak para PKL berjajar di seberang Taman Palmerah Indah atau sisi kiri sepanjang Jalan Inspeksi Kali Grogol, Palmerah, Jakarta Barat.
Ada sekira lebih dari 10 pedagang yang mencari nafkah di tempat tersebut, mulai dari pedagang makanan, minuman, hingga mainan anak.
Para pedagang itu juga nampak sibuk melayani para pembeli yang kebanyakan berkunjung ke Taman Palmerah Indah.
Beberapa pedagang bahkan terlihat asyik bercengkrama kala menjajakan dagangannya.
Mereka terlihat menikmati pekerjaannya sambil menengok aktivitas di taman baru tersebut.

Salah satu pedagang makanan bernama Desi, menyebut bahwa kehadiran Taman Palmerah Indah ini berdampak positif untuk dirinya.
Jika biasanya ia memulai berjualan di sekitar Komplek Hankam pada pukul 16.00 WIB.
Kini, Desi bisa berjualan lebih awal hingga bisa menambah lebih banyak pendapatannya.
"Kebantu banget ya dengan kehadiran Taman Palmerah Indah, buat beli susu anak," kata Desi saat ditemui di lokasi, Minggu.
Wanita yang menamai dagangannya dengan "Sosis Mama Attaya" itu juga menyebut, ia kini jadi memiliki lapak baru yang lebih ramai didatangi pembeli.
Walhasil, Desi merasa lebih bersemangat dalam membantu suaminya mencari nafkah.
Selaras dengan itu, pedagang lain beranama Haryati mengaku mendapatkan penghasilan lebih banyak setelah Taman Palmerah Indah resmi dibuka 24 Desember 2024 lalu.
"Alhamdulillah kebantu buat biaya anak sekolah. Dulu lumayan ramai, tapi enggak seramai pas ada taman," kata Haryati saat ditemui di lokasi, Minggu.
"Kenaikannya ada 70-80 persen kalau hari biasa, kalau Sabtu Minggu ya ningkat lagi," imbuhnya.
Kendati demikian, Haryati dan Desi berharap pelaku UMKM sepertinya bisa difasilitasi lapak yang layak agar lebih tertata.
Keduanya juga berharap pemerintah mau membantu modal berjualan, sebab ia tak pernah mendapatkan bantuan apapun hingga saat ini.

"Bantuan tu suka enggak sampai ke yang butuh, padahal saya warga Jakarta," ungkap Haryati.
Oleh karena itu, Haryati berharap pemerintah lebih banyak melihat ke bawah agar menyaksikan kenyataannya.
"Semoga UMKM lebih maju lagi, kami dapat modal dari pemerintah. Jadi jangan lihat tinggi-tinggi, tapi lihatlah ke bawah, lihat kenyataan rakyat di bawah gimana," ungkapnya.
Taman Palmerah Indah Dibuka
Kehadiran Taman Palmerah Indah yang berlokasi di Komplek Hankam, Palmerah, Jakarta Barat, disambut antusias oleh warga sekitar.
Pasalnya, bukan hanya anak-anak yang bisa menikmati keseruan fasilitas umum tersebut, melainkan juga para orangtua.
Diketahui, Taman Palmerah Indah memiliki dua area khusus. Sisi sebelah kanan diperuntukkan bagi warga yang berolahraga dan refleksi.
Sementara di sisi kiri, dimanfaatkan para anak-anak untuk bermain sejumlah permainan. Seperti perosotan, ayunan, dan jungkat-jungkit.
Diceritakan oleh Lurah Palmerah, Zaenal Ngaripin, Taman Palmerah Indah ini diresmikan pertama kali pada 24 Desember 2024 lalu.
Pembangunannya dilakukan selama kurang lebih 4 bulan dengan melibatkan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat.
Uniknya, lahan tempat Taman Palmerah Indah itu berdiri, dulunya merupakan lahan bekas kebun pisang.
"Awalnya kami melihat itu merupakan tanah asetnya SDA, awalnya ya dimanfaatkan masyarakat untuk kebun pisang," kata Zaenal saat dihubungi Warta Kota, Minggu (12/1/2025).
"Tapi saya melihatnya di sini kan di Palmerah kan ada 17 RW, 176 RT dan di situ saya melihat tiap pagi dan sore ada orang yang berolahraga," imbuhnya.
Berangkat dari hal tersebut, Zaenal berpikir untuk membuat taman yang bisa dinikmati oleh semua umur.
Walhasil, pihaknya bersama PPSU mengambil lahan seluas 210 meter persegi dan menyulapnya menjadi sebuah taman dengan berbagai fasilitas di dalamnya.
"Ada jogging track sekitar keliling 60 meter persegi. Bisa untuk dua orang berpapasan sudah bagus, maksudnya sudah (layak) gitu," kata Zaenal.
"Lalu kemudian kami bagi dua bagian, kalau dari tampak depan itu, sisi kanan itu untuk bagian dewasa atau lansia yang ada terapi batu, refleksi itu sama pull up. Terus juga ada taman-taman kecil dan tempat duduk," imbuhnya.
Sementara sisi sebelah kiri, lanjut dia, diberikan 3 wahana permainan untuk anak-anak. Di antaranya, jungkat-jungkit, ayunan, dan perosotan.
Uniknya, di tubuh permainan-permainan tersebut, pihaknya memberikan hiasan berupa ornamen khas Betawi sebagai sarana edukasi bagi anak-anak.
Mulai dari topeng Betawi, ikan cupang serit khas Jakarta Barat, dan batik motif gigi balang.
"Secara tidak langsung, kami juga ingin mengenalkan kebudayaan betawi ke anak-anak dari sejak kecil walaupun lewat permainan," jelas Zaenal.
Zaenal memastikan, lahan tempat Taman Palmerah Indah itu berdiri merupakan milik pemerintah, khusunya Sudin SDA Jakarta Barat.
Namun lantaran lokasinya dekat dengan Kali Inspeksi, warga banyak memanfaatkan lahan itu untuk kebun pisang sebelum akhirnya disulap menjadi taman yang cantik.
"Sekarang atau di sampingnya (taman) kan masih ada tanaman pohon pisang ya sebetulnya, jadi kurang termaksimalkan, kadang ya terlihat kumuh dan ada sampahnya. Maka dibuat taman," ungkap Zaenal.
Kini, taman tersebut dioperasionalkan mulai pukul 06.00 WIB dan tutup pada pukul 18.00 WIB. (m40)
Penarik Delman di Kawasan Kota Tua Jakbar Manfaatkan Libur HUT ke-80 RI untuk Mengais Rezeki |
![]() |
---|
Minim Dukungan, Pemprov DKI Didesak Taruh Perhatian pada Kader Posyandu |
![]() |
---|
Modus Baru Begal di Jagakarsa Jaksel: Pura-pura Pinjam HP, Korban Terseret Motor Pelaku |
![]() |
---|
Terekam CCTV Tengah Curi Handphone di Minimarket, Pria di Kalideres Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Semarak Libur HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Sebanyak 7 Ribu Orang Sudah Kunjungi TMII |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.