Timnas Indonesia

Tidak Lagi Latih Timnas Indonesia, Begini Pesan Shin Tae-yong untuk Egy Maulana Vikri

Shin Tae-yong doakan Egy Maulana Vikri bisa terus melakukan yang terbaik selama membela Timnas Indonesia.

Editor: Sigit Nugroho
KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU
Shin Tae-yong doakan Egy Maulana Vikri bisa terus melakukan yang terbaik selama membela Timnas Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah dipecat PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong beri pesan kepada Egy Maulana Vikri.

Juru taktik asal Korea Selatan itu memberikan pesan perpisahan kepada pemain Dewa United tersebut.

Pesan khusus Shin Tae-yong beri pesan khusus kepada Egy setelah mantan pemain Lechia Gdansk tersebut bersama beberapa pemain Timnas Indonesia mengucapkan salam perpisahan.

Egy Maulana Vikri mengunggah foto bersama Shin Tae-yong di media sosial (medsos).

"Tak butuh kata-kata. Terima kasih banya coach," kata Egy Maulana Vikri dalam ungggahan Instagram pribadinya yang dikutip BolaSport.com, Rabu (8/1/2025).

Lalu, pemain yang memiliki 27 caps bersama Timnas Indonesia dengan delapan gol itu mendapatkan wejangan dari Shin Tae-yong.

Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut mendoakan yang terbaik buat Egy Maulana.

Baca juga: Shin Tae-yong Panggil Kembali Masuk Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Janji Beri yang Terbaik

Ia berharap mantan pemain FC Vion tersebut bisa terus melakukan yang terbaik.

Shin Tae-yong juga berharap Egy Maulana jauh dari cedera ke depannya.

“Egy, saya harap kamu selalu melakukan yang terbaik dan terhindar dari cedera,” kata Shin Tae-yong.

Selama ditangani Shin Tae-yong, Egy Maulana Vikri memang masih menjadi salah satu pemain yang dipanggil untuk bela Timnas Indonesia.

Namun, belakangan ini, pemain Dewa United itu kesulitan mendapat tempat, bahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Egy masih sering bermain saat putaran kedua, dan ia sering menjadi starter seperti saat Timnas Indonesia melawan Vietnam.

Namun, dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca juga: Pernah Terlibat Kasus Judi, PSSI Beberkan Keuntungan Timnas Indonesia Jika Dilatih Patrick Kluivert

Egy Maulana Vikri lebih banyak duduk dibangku cadangan.

Bahkan dalam laga terakhir tim Merah Putih saat melawan Arab Saudi di Stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 19 November 2024 lalu.

Egy Maulana tak masuk dalam skuad Timnas Indonesia, meski ia telah bergabung dengan tim.

Tak diketahui alasan Egy tak dimasukkan dalam skuad saat itu.

Namun, di laga sebelumnya saat Timnas Indonesia melawan Jepang pada 15 November 2024, Egy berada di bangku cadangan.

Walaupun ia mulai tersisih, Shin Tae-yong mendoakan Egy Maulana Vikri agar selalu memberikan yang terbaik.

Ia diharapkan busa jauh dari cedera ke depannya.

BERITA VIDEO: Presiden Prabowo Akan Kunjungi Arab Saudi, Bicarakan Pertambahan Kuota Haji 2025

Keuntungan Timnas Indonesia

Di sisi lain, legenda sepak bola Belanda Patrick Kluivert sepertinya berpeluang besar jadi pengganti Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia.

Kabar penunjukkan PSSI terhadap Patrick Kluivert sebagai juru taktik skuad Garuda menuai pro dan kontra di publik.

Pasalnya, pria berusia 48 tahun itu dikabarkan pernah terlibat kasus judi.

Meski begitu, PSSI tidak mempermasalahkannya, karena federasi sepak bola Indonesia itu menilai bahwa Patrick Kluivert menawarkan keuntungan dari sisi perekrutan pemain diaspora.

Melansir dari Bleacher Report, Kluivert memiliki utang judi senilai satu juta euro kepada geng kriminal yang diselidiki atas pengaturan pertandingan.

Surat kabar Belanda, De Volkskrant, memberitakan hal yang sama setelah pihak berwenang menemukan dokumen yang menghubungkan geng tersebut dengan Kluivert selama penyelidikan.

Baca juga: Patrick Kluivert Bakal Gantikan STY Latih Timnas Indonesia, Pengamat: Didikan Belanda dan Ajax

Utang tersebut terjadi antara 2011 dan 2012 pada pertandingan FC Twente ketika ia menjadi pelatih tim cadangan.

Pengacara Kluivert, Gerard Spong menyatakan kliennya tersebut hanyalah menjadi korban.

Pemeriksaan pihak berwajib berkutat pada geng kriminal tersebut, bukannya Patrick Kluivert.

Pada akhirnya, Kluivert terbebas dari utang akibat judi setelah melunasi sebagian besarnya.

Baca juga: Admin Whoosh Langsung Kena Sanksi dari KCIC Usai Komentar Tak Pantas soal Patrick Kluivert

Tanggapan PSSI

Terkait hal itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa tidak masalah bila Kluivert pernah terlibat kasus judi tersebut.

Pada akhirnya Kluivert dibebaskan dari segala tuduhan dan yang paling penting tidak diblacklist.

"Susah juga ya kami ngomongnya. Yang pasti kalau dia terlibat match fixing atau judi, pasti orangnya diblacklist di Eropa," kata Arya

"Setahu kami kalau orangnya terlibat skandal apapun itu, pasti sudah diblacklist di Eropa. Jadi ini dia tidak diblacklist di Eropa," ujar Arya.

"Tiga nama yang kami ambil itu tidak di blacklist di Eropa," ucap Arya.

Baca juga: Netizen Indonesia Ramai-ramai Serbu Akun Fabrizio Romano Usai ia Bocorkan Soal Patrick Kluivert.

Keuntungan

Selain itu, Arya mengungkapkan keuntungan jika Kluivert melatih Timnas Indonesia.

Dari sisi perekrutan pemain diaspora, Kluivert disebut mampu mengetuk hati pemain diaspora yang sebelumnya enggan bergabung Timnas Indonesia.

"Dengan head coach yang level seperti ini, nanti dia juga yang akan melobi pemain-pemain diaspora yang selama ini mungkin belum terbujuk untuk mau masuk ke kita," kata Arya Sinulingga dilansir BolaSport.com dari Kompas TV.

"Dia juga yang akan membujuk, melobi, dan mengajak pemain-pemain diaspora untuk masuk ke kita," ucap Arya.

BERITA VIDEO: Anak Bos Rental Tak Terima Tuduhan TNI yang Sebut Ada Pengeroyokan

Peran ini akan meringankan tugas Erick Thohir yang selama ini bertugas dalam perekrutan pemain diaspora untuk dinaturalisasi.

"Nah dipikirkan sampai level itu. Jadi nggak bisa cuma, selama ini kan kita tahu Pak Erick Thohir yang lobi ke mana-mana dengan timnya lobi ke mana-mana," ujar Arya.

"Kita butuh support juga dari head coach yang sanggup melobi ke mana-mana sampai dia bisa dapat," terang Arya.

"Dan sudah ada satu yang selama ini susah didapat, mudah-mudahan bisa jalan. Mudah-mudahan, nanti lah itu," jelasnya.

"Tapi artinya sudah mulai kerja juga untuk hal-hal yang seperti itu," kata Arya. (*)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved