Destinasi
Sempat Mati Suri, Lorong Bawah Tanah Blok M Mal di Jaksel Kini Jadi Destinasi Favorit Anak Muda
Blok M Mall yang pernah meraih kejayaan di era 1990-an sampai 2000-an ini tak lagi menjadi pilihan anak muda
Penulis: Yulianto | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Warga yang tinggal di Jakarta pasti tidak asing dengan Blok M Mall.
Meski sudah sering mendengar atau bahkan melewatinya setiap hari, namun kebanyakan enggan untuk berkunjung.
Blok M Mall yang pernah meraih kejayaan di era 1990-an sampai 2000-an ini tak lagi menjadi pilihan anak muda.
Dulu, salah satu spot favorit di kawasan itu adalah lorong yang menghubungkan antara Terminal Blok M dengan Mall Blok M
Beberapa tahun terakhir sepi, lorong itu kini kembali ramai
Anak-anak muda Jaksel menjadikan kawasan itu tempat favorit nongkrong.
Salah satu pelaku usaha kedai makanan yang baru buka selama satu bulan tersebut mengaku mampu mendapatkan omzet hingga 20 juta per bulan di kawasan perdagangan yang sempat mati suri tersebut.
Blok M Mall diresmikan pada 3 Oktober 1992 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Wiyogo Atmodarminto. Pembangunan Blok M Mall sendiri bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat itu.
Dikutip dari harian Kompas, Manajer Proyek Blok M Mall Mardjoko Sulistyono mengatakan, terminal dan Mal Blok M dibangun dengan biaya sekitar Rp 70 miliar.
Berikut suasana terkini di lorong bawah tanah Blok M:
| Jakarta Tourist Pass Mudahkan Masyarakat Gunakan Layanan transportasi dan Akses Lokasi Wisata |
|
|---|
| Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Jumlah Pengunjung Ancol Nyaris 100 Ribu Orang |
|
|---|
| Berlangsung hingga 1 Januari, Pengunjung TM Ragunan Bisa Lihat Aktivitas Beri Makan Hewan |
|
|---|
| Keseruan Laga Bulu Tangkis Kembali Hadir di AEON Mall BSD CITY |
|
|---|
| Ada Patung Yuri Gagarin Kosmonot Asal Soviet di Taman Mataram Jakarta Selatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.