Timnas Indonesia

Dengar Keluhan Pemain, Erick Thohir Pecat STY, Penggantinya Diharapkan Pertajam Lini Depan

Pengganti Shin Tae-yong Diharapkan Mampu Benahi Lini Depan Timnas Indonesia. Dengar Keluhan Pemain, Erick Thohir Pecat STY, Penggantinya Diharap tajam

Penulis: Abdul Majid | Editor: Budi Sam Law Malau
pssi.org
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Dengar Keluhan Pemain, Erick Thohir Pecat STY, Penggantinya Diharapkan Pertajam Lini Depan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA –- Setelah memecat Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia, PSSI sudah menyiapkan pengganti pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Calon pelatih skuad Garuda Timnas Indonesia dikatakan berasal dari Eropa, tepatnya dari negara Belanda.

Sejauh ini, nama yang paling santer terdengar menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yakni eks pemain Barcelona, Patrick Kluivert.

Pengumuman secara resmi akan dilakukan pada 12 Januari mendatang.

Pengamat sepakbola Indonesia, Anton Sanjoyo menilai pelatih anyar nanti akan mendapatkan pekerjaan yang sangat berat, yakni berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Salah satu kekurangan yang nantinya harus diperbaiki yakni lini serang Indonesia yang dinilainya masih kurang produktif dalam mencetak gol.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat diwawancarai usai mengikuti malam apresiasi Piala Presiden 2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (19/12/2024). Tribunnews/Abdul Majid
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat diwawancarai usai mengikuti malam apresiasi Piala Presiden 2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (19/12/2024). Tribunnews/Abdul Majid (Warta Kota/Abdul Majid)

Baca juga: Abu Janda Ungkap Patrick Kluivert Pernah Terlibat Pengaturan Skor, Judol, dan Punya Taktik Buruk

“Problem yang masih ada itu lini depan, karena Indonesia tidak punya pemain nomor 9 yang posisinya sebagai target man. Itu yang Indonesia tidak punya. Oratmangoen, Struick, Hokky Caraka, Marselino semuanya tidak nomor sembilan, semua gelandang serang. Jadi Indonesia belum punya,” terang Anton saat dihubungi Tribunnews, Selasa (7/1/2024).

Di samping itu, katanya pelatih ketika dalam pertandingan juga harus bisa memberikan arahan yang langsung dipahami oleh para pemain.

Hal ini yang menurut Anton juga menjadi salah satu kelemahan Shin Tae-yong.

Yang mana Shin Tae-yong harus menggunakan jasa penerjemah saat memberikan instruksi kepada para pemain keturunan dan Indonesia.

Pelatih yang bisa mengkomunikasikan secara langsung lah, menurut Anton, yang sangat tepat sebagai pengganti Shin Tae-yong.

Jadi kata Anton apabila dirasa lini belakang, tengah atau depan ada kekurangan, maka sang pelatih bisa memberikan arahan langsung sesuai skema atau strategi yang diterapkan.

Baca juga: Dilatih Patrick Kluivert, Para Pemain Timnas Indonesia Antusias dan Mengaku Merasa Terhormat

“Kalau dia bisa berbahasa inggris paling tidak pemain-pemain yang sehari-harinya pakai bahasa inggris bisa lah, kalau dia bisa bahasa Indonesia juga kan lebih bagus lagi, tapi kalau dia tidak bisa bahasa inggris,tidak bisa bahasa indonesia saya tanya ke beberapa pelatih, itu jadi masalahnya,” ujar Anton.

“Karena ketika melakukan direct komunikasi di lapangan, misal harus lebih maju, bertahan, itu kan direct urusannya sepersekian detik, dan ini menurut saya ini masalah yang sudah lama," katanya.

"Kan Shin Tae-yong selama ini jadi anak emas, setelah dengarkan keluhan dari pemain dan Erick THohir punya kesadaran untuk mengganti,” pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved