Timnas Indonesia

Alasan Erick Thohir Pilih Pelatih Asal Belanda Gantikan Shin Tae-yong

Alasan Erick Thohir Pilih Pelatih Asal Belanda Gantikan Shin Tae-yong. Erick Thohir memastikan menunjuk pelatih asal Belanda gantikan STY

Tribunnews/Abdul Majid
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan menunjuk pelatih asal Belanda untuk menggantikan Shin Tae-yong (STY) menukangi Timnas Indonesia. Ini Alasan Erick Thohir memilih pelatih dari Belanda. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan menunjuk pelatih asal Belanda untuk menggantikan Shin Tae-yong (STY) menukangi Timnas Indonesia.

Sebelumnya PSSI resmi menghentikan kerja sama dengan pelatih Tim Nasional Sepak Bola (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam konferensi pers terkait Rencana Baru Perkembangan Timnas Indonesia Tahun 2025 di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Sejumlah faktor menjadi pertimbangan memberhentikan Shin Tae-yong, salah satunya terkait komunikasi.

Suksesor Shin, yang berasal dari Belanda, pun akan diperkenalkan kepada publik pada 12 Januari 2025.

Lantas, mengapa PSSI pilih pelatih Belanda untuk menggantikan Shin Tae-yong?

Baca juga: Sejumlah Pemain Timnas Indonesia Tersanjung dan Tak Sabar Dilatih Patrick Kluivert

Dalam konferensi pers, Erick Thohir mengungkapkan alasan pelatih baru Timnas Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong berasal dari Belanda.

Menurut dia, hal itu dikarenakan faktor kesamaan budaya dengan pemain-pemain diaspora yang memperkuat Indonesia saat ini.

Dengan banyaknya pemain keturunan Belanda-Indonesia saat ini, penunjukan pelatih asal Negeri Kincir Angin dinilai menjadi pilihan yang tepat.

Selain faktor budaya, Erick menyebut, faktor komunikasi juga menjadi pertimbangan memilih pelatih Timnas Indonesia dari Belanda.

"Ya banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika. Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur," kata Erick.

Di sisi lain, Erick melanjutkan, target yang dibebankan kepada pelatih baru adalah membawa Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan enam poin dari enam pertandingan.

Baca juga: Terungkap, Fabrizio Romano Pastikan Patrick Kluivert Jadi Pengganti STY, Dikontrak 2 Tahun

Indonesia menyisakan empat pertandingan untuk menentukan nasib kelolosannya ke turnamen yang untuk pertama kali akan digelar di tiga negara tersebut.

"Yang menarik, bahwa selain target, pelatih harus membangun filosofi sepak bola di senior dan U-23. Para pelatih yang saya interview sudah mengerti targetnya," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved